Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Senin, 06 Januari 2014

Kapan Jiwa Masuk ke Badan Bayi ?

Kapan jiwa masuk ke badan bayi ? dan Kemana Anda pergi ketika Anda meninggal ?

Masa Kini yang utama
SADGURU
Kapan jiwa masuk ke badan bayi ? Mengenai kelahiran. Aku sering membawa seseorang dalam regresi ke waktu kelahirannya di dalam kehidupannya sekarang. Situasinya selalu sama. Jauh sebelum waktu kelahiran, ia akan menjadi dekat dengan yang menjadi orangtuanya... tak kelihatan oleh mereka, tetapi secara konstan di sekitar mereka. "Belajar untuk mencintai mereka," adalah kata-kata yang sudah sering aku dengar ketika tanya-jawab, "Mengapa anda di sana ?" Suatu fakta yang menarik adalah bahwa walaupun suatu entitas memasuki badan bayi pada kelahirannya, ia tidak nampak dipaksa untuk tinggal di sana selagi bayi masih sangat muda. 

Artikel Terkait Jiwa 
Ia datang dan pergi. Pada beberapa kesempatan aku sudah bertanya kepada seseorang apa yang sedang mereka lakukan, dan mereka menerangkan bahwa mereka ke luar dari badan, tetapi dekat menyaksikannya. Hal ini menarik lain untuk diingat bahwa bayi mempunyai semua pengetahuan spiritual tentang alam lain, tentang bumi dan anda. Ia lebih memahami dibanding anda dan setiap kata yang anda katakan. Namun ia tidak punya cara untuk mengkomunikasikannya dengan anda. Saat ia mulai berkembang, ia kehilangan kesadaran dan pengetahuannya itu. Pada saat itu ia dapat secara efektif berkomunikasi, kecuali dalam kasus tertentu, kesadaran masa lampaunya dihalangi dari pikiran sadarnya.

Kemana Anda pergi ketika Anda meninggal ? Dengan seketika setelah kematian suatu entitas (jiwa) pada umumnya akan menemukan dirinya sendiri di dekatnya sebagai mayat .... Jiwa seperti itu tentu saja bebas dari badan. Ketika ditanya saat regresi bagaimana mereka merasakannya, seluruh reaksi normalnya adalah, "Cahaya, aku tidak merasakan apapun, seperti mengapung." Mereka sering merasakan mengapung di atas badan mereka, melihat ke bawah. Reaksi lainnya adalah suatu kesan cahaya atau warna-warni. Sesekali ada kebingungan, karena mereka tidak menyadari bahwa mereka sudah mati. Kadang-kadang ada jiwa lain di sana untuk memandu mereka, dan kadang-kadang mereka nampak sekilas. Sering kali jiwa itu ada di sekitar untuk menghadiri pemakaman badannya sendiri.

Ketika meregresi seseorang, aku biasanya akan membawa mereka ke hari terakhir dari hidupnya, menemukan bagaimana situasi yang terjadi, kemudian diinstruksikan bahwa mereka akan melewati pengalaman kematian itu sebagai seorang peninjau, tidak merasakan emosi atau sakit. Ketika mereka ada di alam roh, aku pun mempertanyakan tentang apa yang mereka alami, dan tentang hidup yang baru mereka selesaikan - apa yang mereka rasakan tentang yang telah mereka selesaikan.

Kapan jiwa masuk ke badan bayi ? dan Kemana Anda pergi ketika Anda meninggal ? Di kutip dari buku Jodoh dari Sorga 'Born Again To Be Together' karya Dick Sutpen. (RANBB)

3 komentar:

  1. Pembelajaran yang menarik Om tentang esensi kelahiran dan kematian. Sedikit memberi pencerahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat pagi, pada prinsipnya dikatakan bahwa Jiwa saat proses memasuki badan dan setelah keluar dari badan adalah sama. Jiwa sama-sama dapat memperhatikan badannya. itulah pentingnya doa, doa untuk menyadarkan keberadaan Jiwa, agar Jiwa dapat menerima badan (baik saat masuk maupun saat keluar) bahwa badan itu tidak abadi.

      Hapus
    2. Kalau dipikir-pikir bener juga ya Mas, itu kenapa terkadang ada orang yang meninggal gentanyangan, mungkin karena jiwanya tidak bisa menerima bahwa jasad atau badannya sebetulnya sudah tidak bernyawa

      Hapus

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive