Ida Bagus Alit Wiratmaja terpilih menjadi ketua
PHDI Provinsi Banten
Lokasabha IV
provinsi Banten telah terlaksana kemarin, 22 Juli 2017 di Hotel Alium
Tangerang, yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Tingkat I Provinsi Banten,
Bapak Drs. Wahidin Alim. Dihadiri pula tokoh-tokoh umat Hindu, dan yang
teristimewa adalah Bapak Dr. K.H. Romli yang merupakan Sesepuh Umat Hindu
Provinsi Banten.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,
dilanjutakn tari Penyambutan yang begitu indah membuat suasana dalam ruangan
yang penuh dengan peserta Lokasabha yang berjumlah 200-an peserta dan peninjau
menjadi tenang dan damai.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Harian
PHDI Pusat, Bapak Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengharapkan umat
Hindu di Provinsi Banten agar senantiasa mengingat dan mengamalkan Pancasila
dan Panca Srada yang merupakan lima
keyakinan kita sebagai umat Hindu.
Setelah dibuka dengan resmi,
persidangan-persidangan yang telah diagendakan dimulai, diawali dengan
pembentukan pimpinan sidang. Pimpinan sidang yang akan memimpin sidang-sidang
selanjutnya adalah Nyoman Trisna, I Ketut Artha, Komang Priambada, Ida Bagus
Alit Ariadi dan Ngurah Purnamajaya.
Terpilihnya Bapak Ida Bagus Alit Wiratmaja SH.MH
setelah Peserta melalui PHDI Kota/Kabupaten dan Banjar-banjar se Provinsi
Banten mengajukan nama calon Ketua PHDI dan Ketua Walaka. Nama yang muncul
sebagai calon ketua PHDI Bapak Ida Bagus Alit Wiratmaja dan Bapak Putu Santika
Mahayana. Dan ketua paruman Walaka muncul nama Bapak Anak Agung Anom Suarta dan
Bapak Putu Santika Mahayana. Dengan musyawarah dan mufakat diantara calon-calon
dan pimpinan sidang, dengan kebesaran hati serta semangat bersama-sama
memajukan umat Hindu di provinsi Banten, terpilih sebagai Ketua PHDI Bapak Ida
Bagus Alit Wiratmaja SH, MH dan Bapak Anak Agung Anom Suarta sebagai ketua
Paruman Walaka periode 2017-2022.
Secara umum kegiatan persidangan berjalan lancar
yang dimulai pukul 12.45 yaitu tentang Peraturan Tata Tertib Lokasabha IV PHDI
Provinsi Banten. Pembahasan cukup alot pada Bab III mengenai Peserta dan
Peninjau, serta pada Bab XI tentang Susunan Pengurus dan Tata Cara Pemilihan
Pengurus PHDI Provinsi Banten, pasal 26. Didasari dengan kebersamaan dan
keguyuban umat Hindu, pasal-pasal dapat dimusyawarahkan dengan baik.
Persidangan selanjutnya adalah Pandangan Umum
atas Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PHDI Provinsi Banten Periode
2011-2017, yang secara bergantian PHDI kota/Kabupaten menyatakan menerima
dengan beberapa koreksi-koreksi redaksional.
Persidangan di tingkat komisi berjalan dengan
baik dan lancar. Dilanjutkan dengan Sidang Pleno yang merekomendasikan agar
hasil-hasil sidang komisi dapat segera dibahas lebih mendalam dalam rapat kerja
PHDI terpilih.
Persidangan yang dinantikan oleh peserta sidang
terlihat mulai berkurang mengingat beberpa Peninjau yang memang tidak memiliki
hak suara telah meninggalkan sidang. Sangat disayangkan mengingat para Peninjau
inilah yang akan menjadi peserta-peserta Lokasabha yang akan datang, dimana
mereka diharapkan dapat merasakan suasana persidangan dan tata cara pemilihan,
pengambilan keputusan yang baik dan benar.
Pelantikan pengurus PHDI Provinsi Banten
dilaksanakan pada pukul 18.30 oleh Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Bapak
Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dengan Surat Keputusan Nomor : 09 /
SK/ Parisada Pusat / VII/ 2017 tentang
Pengesahan Susunan dan Personalia PHDI Provinsi Banten 2017-2022. (Sek-BPH)