Swami Muktananda |
Anda Bertanya Baba Menjawab.
Beberapa petikan tanya-jawab dalam buku Spiritualitas Hindu Untuk Kehidupan Modern yang ditulis oleh Swami Muktananda dengan editor Bapak Ngakan Made Madrasuta terbitan Media Hindu, akan Rare Angon Nak Bali Belog sampaikan dalam postingan kali ini, berikut petikannya:
T: Apakah pekerjaan saya sebagai pelaku bisnis menjadi kendala dalam perjalanan spiritual saya ?
Baba: Pada bagian akhir dari Gita, Krishna menjawab pertanyaan ini dengan berkata,
"Keberadaan Tertinggi menjangkau semua arah. Semua kegiatan dan pencarian, semua nama dan rupa di alam ini hanya merupakan perbedaan manifestasi dari Kebenaran."
Setiap orang yang memuja Tuhan sambil bekerja adalah orang yang menjalankan tujuan kelahirannya. Contohnya, seorang pemusik bisa memuja Tuhan dengan musiknya, tanpa motif ego. Seorang guru bisa memuja Tuhan dengan mengajar apa yang seharusnya tanpa motif pribadi. Seorang pelaku bisnis bisa memuja Tuhan tanpa keinginan yang dipenuhi ego. Seorang petani bisa memuja Tuhan dengan menanam jagung di sawah, dan tidak dikotori egonya. Dengan bekerja tanpa motif pribadi, saya maksudkan 'mempersembahkan' kerja itu kepada Tuhan. Apapun tujuan hidup di dunia ini, asalkan semua itu dipersembahkan kepada Tuhan, itu akan menuju ke arah jalan spiritual. Apapun bidang aktivitas anda, tanpa dikotori kepentingan pribadi, itu adalah aktivitas yoga.
T: Saya ingin bagaimana mengatasi perasaan kesepian yang menghantui pikiran ?
Baba; Suatu kali raja pergi berziarah dengan dua orang sahabatnya. Dalam perjalanan beberapa perampok mengejar mereka. Sahabat-sahabat raja menjadi khawatir dan raja pun bertanya, "Apakah kalian takut ?".
"Ya. jawab mereka, beberapa perampok mengejar kita".
Raja kembali berkata,"Sadarkan kalian siapa yang berada di belakang kita yang setara dengan berapapun jumlah perampok?".
Karena kamu berpaling dari-Nya, maka kamu merasa kesepian. Jadi sekarang gapailah Dia maka akan ada dua orang bersama kalian; Tuhan dan dirimu sendiri. Perasaan kesepian akan hilang . Ketika kuasa Tuhan berada di mana-mana, mengapa seorang harus merasa kesepian ?
T: Banyak orang memprediksi bahwa dunia akan menuju kehancuran.
Baba: Ada banyak sekali prediksi yang dibuat mengenai dunia yang membuat saya sendiri bingung memilih mana untuk dipercaya. Adalah hal berbeda jika mereka memprediksi hal yang sama. Kenyataannya dunia akan selalu dalam kekacauan. Di beberapa tempat bom diledakkan, ditempat lain kita lihat ada kemajuan. Di suatu tempat sepuluh orang meninggal; di tempat lain sepuluh manusia baru lahir. Di satu belahan dunia terjadi kepaparan, dibelahan lain orang menjadi sakit karena terlalu banyak makan. Di sini orang tertawa karena cinta; ditempat lain mereka menangis karena duka. Beberapa orang membagikan roti; yang lain memohon makanan. Prediksi apa yang berlaku di sini? Semua itu terjadi setiap hari.
Hanya satu prediksi yang benar-benar nyata; Perbuatan yang baik akan membuahkan hasil yang baik; perbuatan buruk akan menghasilkan konsekwensi buruk pula. Tulsidas, seorang suci besar berkata,
"Oh Tuhan, sifat kami adalah berbuat kesalahan; sifatMU adalah memaafkan."
Saya benar-benar percaya akan hal ini. Kamu harus memiliki kesetiaan lebih kepada prediksi bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan menyelamatkan kita.
T: Apakah pentingnya energi seksual? Mengapa seks dapat mempengaruhi Kundalini Shakti secara negatif dibandingkan dengan memainkan musik atau berkebun, jika seseorang tidak terika dengan berlaku wiweka terhadao perbuatan ?
Baba: Adalah konyol untuk berbicara tetap tidak terikat dalam kegiatan seksual. Kedua hal tersebut berada pada dua kutub yang berbeda. Bagaimanapun, saya tidak mengutuk seks.
Yang coba saya katakan adalah untuk tidak terikat pada seks dan menjadi korbannya. Cairan seksual adalah kehidupanmu dan tidak ada hal lain yang Kundalini lebih cintai. Ketika dengan menjaga cairang seksual, seseorang menjadi urdhvareta, seseorang yang cairan spermanya berjalan ke atas daripada seharusnya ke bawah, ia mendapatkan kekuatan Shaktipat atau aliran Shakti. Untuk itulah kamu harus menyalurkan cairan seksual seperti seorang yang pelit. Janganlah menjadi musuh bagi hidupmu sendiri.
Seluruh tubuh dibentuk dari setetes cairan seksual. Maka dari itu kamu harus menghargainya. Tubuh melemah ketika kamu menyia-nyiakan spermamu. Perlindungan akan cairan seksual merupakan suatu kesenangan; kebahagiaan.
Kenyataannya adalah setiap orang memiliki energi seksual. Krishna, Rama dan Budha juga memiliki energi seksual, dan mereka juga memiliki anak namun mereka menggunakannnya dengan cara desiplin. Energi seksual mereka tidaklah dalam bentuk kesia-siaan, dalam bentuk nafsu tak henti. Kamu harus memiliki kapasitas untuk kontrol diri dan juga suatu tingkatan renunsiasi.
Kamu harus mencari tahu mengapa kamu dilahirkan sebagai manusia. Dalam hal apakah kamu berbeda dari pohon, hewan, atau burung ? Ini adalah pertanyaan penting. Mengenai energi seksual itu sendiri, siapa yang tidak memilikinya ? Siapakah yang tidak terlibat dalam kegiatan seksual ?
Rare Angon Nak Bali Belog berharap pada semeton untuk bisa membaca buku Spiritualitas Hindu Untuk Kehidupan Modern ini secara lengkap, agar informasi yang lebih jelas dapat dimengerti. Semoga pula petikan singkat dari buku setebal 206 halaman ini dapat menjadi penyemangat Semeton dalam mengarungi kehidupan modern ini. Rare Angon Nak Bali Belog mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungannya ke blog ini. Suksma.
Beberapa petikan tanya-jawab dalam buku Spiritualitas Hindu Untuk Kehidupan Modern yang ditulis oleh Swami Muktananda dengan editor Bapak Ngakan Made Madrasuta terbitan Media Hindu, akan Rare Angon Nak Bali Belog sampaikan dalam postingan kali ini, berikut petikannya:
T: Apakah pekerjaan saya sebagai pelaku bisnis menjadi kendala dalam perjalanan spiritual saya ?
Baba: Pada bagian akhir dari Gita, Krishna menjawab pertanyaan ini dengan berkata,
"Keberadaan Tertinggi menjangkau semua arah. Semua kegiatan dan pencarian, semua nama dan rupa di alam ini hanya merupakan perbedaan manifestasi dari Kebenaran."
Setiap orang yang memuja Tuhan sambil bekerja adalah orang yang menjalankan tujuan kelahirannya. Contohnya, seorang pemusik bisa memuja Tuhan dengan musiknya, tanpa motif ego. Seorang guru bisa memuja Tuhan dengan mengajar apa yang seharusnya tanpa motif pribadi. Seorang pelaku bisnis bisa memuja Tuhan tanpa keinginan yang dipenuhi ego. Seorang petani bisa memuja Tuhan dengan menanam jagung di sawah, dan tidak dikotori egonya. Dengan bekerja tanpa motif pribadi, saya maksudkan 'mempersembahkan' kerja itu kepada Tuhan. Apapun tujuan hidup di dunia ini, asalkan semua itu dipersembahkan kepada Tuhan, itu akan menuju ke arah jalan spiritual. Apapun bidang aktivitas anda, tanpa dikotori kepentingan pribadi, itu adalah aktivitas yoga.
T: Saya ingin bagaimana mengatasi perasaan kesepian yang menghantui pikiran ?
Baba; Suatu kali raja pergi berziarah dengan dua orang sahabatnya. Dalam perjalanan beberapa perampok mengejar mereka. Sahabat-sahabat raja menjadi khawatir dan raja pun bertanya, "Apakah kalian takut ?".
"Ya. jawab mereka, beberapa perampok mengejar kita".
Raja kembali berkata,"Sadarkan kalian siapa yang berada di belakang kita yang setara dengan berapapun jumlah perampok?".
Karena kamu berpaling dari-Nya, maka kamu merasa kesepian. Jadi sekarang gapailah Dia maka akan ada dua orang bersama kalian; Tuhan dan dirimu sendiri. Perasaan kesepian akan hilang . Ketika kuasa Tuhan berada di mana-mana, mengapa seorang harus merasa kesepian ?
T: Banyak orang memprediksi bahwa dunia akan menuju kehancuran.
Baba: Ada banyak sekali prediksi yang dibuat mengenai dunia yang membuat saya sendiri bingung memilih mana untuk dipercaya. Adalah hal berbeda jika mereka memprediksi hal yang sama. Kenyataannya dunia akan selalu dalam kekacauan. Di beberapa tempat bom diledakkan, ditempat lain kita lihat ada kemajuan. Di suatu tempat sepuluh orang meninggal; di tempat lain sepuluh manusia baru lahir. Di satu belahan dunia terjadi kepaparan, dibelahan lain orang menjadi sakit karena terlalu banyak makan. Di sini orang tertawa karena cinta; ditempat lain mereka menangis karena duka. Beberapa orang membagikan roti; yang lain memohon makanan. Prediksi apa yang berlaku di sini? Semua itu terjadi setiap hari.
Hanya satu prediksi yang benar-benar nyata; Perbuatan yang baik akan membuahkan hasil yang baik; perbuatan buruk akan menghasilkan konsekwensi buruk pula. Tulsidas, seorang suci besar berkata,
"Oh Tuhan, sifat kami adalah berbuat kesalahan; sifatMU adalah memaafkan."
Saya benar-benar percaya akan hal ini. Kamu harus memiliki kesetiaan lebih kepada prediksi bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan menyelamatkan kita.
T: Apakah pentingnya energi seksual? Mengapa seks dapat mempengaruhi Kundalini Shakti secara negatif dibandingkan dengan memainkan musik atau berkebun, jika seseorang tidak terika dengan berlaku wiweka terhadao perbuatan ?
Baba: Adalah konyol untuk berbicara tetap tidak terikat dalam kegiatan seksual. Kedua hal tersebut berada pada dua kutub yang berbeda. Bagaimanapun, saya tidak mengutuk seks.
Yang coba saya katakan adalah untuk tidak terikat pada seks dan menjadi korbannya. Cairan seksual adalah kehidupanmu dan tidak ada hal lain yang Kundalini lebih cintai. Ketika dengan menjaga cairang seksual, seseorang menjadi urdhvareta, seseorang yang cairan spermanya berjalan ke atas daripada seharusnya ke bawah, ia mendapatkan kekuatan Shaktipat atau aliran Shakti. Untuk itulah kamu harus menyalurkan cairan seksual seperti seorang yang pelit. Janganlah menjadi musuh bagi hidupmu sendiri.
Seluruh tubuh dibentuk dari setetes cairan seksual. Maka dari itu kamu harus menghargainya. Tubuh melemah ketika kamu menyia-nyiakan spermamu. Perlindungan akan cairan seksual merupakan suatu kesenangan; kebahagiaan.
Kenyataannya adalah setiap orang memiliki energi seksual. Krishna, Rama dan Budha juga memiliki energi seksual, dan mereka juga memiliki anak namun mereka menggunakannnya dengan cara desiplin. Energi seksual mereka tidaklah dalam bentuk kesia-siaan, dalam bentuk nafsu tak henti. Kamu harus memiliki kapasitas untuk kontrol diri dan juga suatu tingkatan renunsiasi.
Kamu harus mencari tahu mengapa kamu dilahirkan sebagai manusia. Dalam hal apakah kamu berbeda dari pohon, hewan, atau burung ? Ini adalah pertanyaan penting. Mengenai energi seksual itu sendiri, siapa yang tidak memilikinya ? Siapakah yang tidak terlibat dalam kegiatan seksual ?
Rare Angon Nak Bali Belog berharap pada semeton untuk bisa membaca buku Spiritualitas Hindu Untuk Kehidupan Modern ini secara lengkap, agar informasi yang lebih jelas dapat dimengerti. Semoga pula petikan singkat dari buku setebal 206 halaman ini dapat menjadi penyemangat Semeton dalam mengarungi kehidupan modern ini. Rare Angon Nak Bali Belog mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungannya ke blog ini. Suksma.