Dewi Durga |
Sorga dan Neraka merupakan metoda untuk meyakinkan umatnya agar mempunyai rasa takut untuk berbuat salah atau berbuat tidak baik dan sebaliknya agar bergairah untuk selalu berbuat baik.
Sorga digambarkan sebagai penuh keindahan dan segalanya ada disitu. Dikatakan bahwa jika orang selalu berpikir, berkata dan berbuat baik, maka setelah kematiannya ia akan masuk Sorga dan dijemput dengan kereta emas dan disambut oleh bidadari serta apa saja yang diinginkan tersedia di Sorga. Kemudian apabila ia lahir kembali ke dunia, maka kelahirannya disebut sebagai Kelahiran Sorga ( Sorga Syuta ), dengan ciri-ciri rupawan, pandai, kaya, sehat rokhani jasmani, serta berwibawa.
Neraka digambarkan sebaliknya. Neraka dinyatakan sebagai tempat yang mengerikan, penuh dengan siksaan. Dan orang yang selama hidupnya selalu berkata, berpikir dan berbuat jahat atau selalu berbuat dosa seperti merampok, mencuri, menipu, memfitnah, maka setelah meninggal Atmannya akan masuk Neraka.
Oleh Sang Cakrabala akan dimasukkan ke Kawah Candra Gohmuka yang airnya mendidih, bercampur tinja yang menjijikkan dan mengerikan. Jika kemudian lahir ke dunia, maka ia dinamakan Kelahiran Neraka ( Neraka Syuta ) dengan ciri-ciri selalu susah dan menderita, buruk muka, bodoh, cacat dan selalu dirundung malang.
Dengan memahami pengertian Neraka, maka orang diharapkan akan selalu menjauhkan diri dari perilaku ayau perbuatan yang tidak baik ( Asubhakarma ). Mereka akan berusaha untuk selalu berbuat baik ( Subhakarma ), sehingga bila kelak meninggal dunia, Atmannya ada harapan masuk Sorga dan kalau lahir kembali dapat menjadi manusia kelahiran Sorga dengan membawa sifat-sifat Dewata.
Panca Sraddha - Lima Keyakinan Umat Hindu olih Drs. K.M Suhardana