Sabtu, 28 April 2018

3 Tri Pramana ; Pratyaksa, Anumana, Agama

ALAM TRI PRAMANA
Tri PramanaPratyaksa, Anumana, Agama.
Tri, berarti tiga; pramana, berarti; cara, jalan ukuran. Tri Pramana

mengandung pengertian; Tiga cara atau jalan untuk mendapatkan pengetahuan. Tri Pramana terdiri pada : Pratyaksa Pramana, Anumana Pramana dan Agama (Ҫabda) Pramana.

Pada Wrehaspati Tattwa 26, dijelaskan :
“Adapun orang yang menggunakan Tri Pramana: Pratyaksa, Anumana, Agama. Pratyaksa artinya dapat dilihat dan dipegang, Anumana artinya sebagai halnya melihat asap dari jauh, sebagai tanda bukti adanya api, dan Agama Pramana ialah pengetahuan yang diberikan (diceritakan) oleh guru. Orang yang menggunakan Tri Pramana untuk mendapatkan pengetahuan, maka dialah yang dapat mencapai pengetahuan yang lengkap”.


Artikel Terkait 3 Tri Pramana :

Penjelasan singkat mengenai Tri Pramana :
Pratyaksa Pramana :
Pengetahuan yang di dapat dengan cara pengamatan, penghayatan, pembuktian langsung dengan panca indriya (penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, dan raba).

Anumana Pramana
Pengetahuan yang di dapat dengan pemikiran yang logis, teratur, rasional, menimbang dengan akal berdasarkan tanda atau gejala-gejala yang kelihatan untuk menentukan atau menyimpulkan sesuatu. “ Yatra-yatra dhumah, tatra, tatra wahnih “ ( dimana ada asap, disana ada api )

Agama ( Ҫabda ) Pramana

Pengetahuan yang di dapat dengan jalan mendengarkan kata-kata saja tetapi belum pernah membuktikan secara langsung dengan panca-indriya.

Senin, 02 April 2018

KALIMASADA, Rekonstruksi Makna Hoax


Judul : Rekonstruksi Makna Hoax KALIMASADA Dalam Pewayangan Jawa
Penulis : Miswanto
Kata Pengantar : Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH., MH
Penerbit : Tri Murti



Kalimasada adalah bagian dari sejarah dan kesusastraan Hindu. Berawal dari kalmasa dalam kitab Mahabharata, kemudian menjadi kalima hasadha dalam Kakawin Bharatayuddha, dan akhirnya menjelma menjadi kalimasada dalam sastra lakon pawayangan Jawa.

Sayangnya kata kalimasada kemudian dibelokkan maknanya, bahkan makna hoax ini dipelihara sejak ratusan tahun silam

Buku ini mengkaji secara ilmiah dengan menyajikan sumber-sumber teks aslinya dari Itihasa Mahabharata dan Kakawin Bharatayuddha terkait dengan hoax kalimasada tersebut. Dalam buku ini pun, penulis mencoba meluruskan kisah dan makna kalimasada yang telah dikaburkan tersebut. Buku ini tentu bisa membuka tirai pemahaman masyarakat Jawa yang selama ini terttutup kabut kelam akibat hoax yang sudah mendarah daging tersebut.


Buku ini tiang dapatkan langsung dari penulisnya Mas Miswanto saat kegiatan Konsultasi Lembaga Kepemudaan Hindu 27-29 Maret 2017 di Jakarta. Semoga buku-buku Hindu semakin banyak yang menulis dan memberikan pemahaman-pamahaman secara kontekstual kepada umat ... Belajar Agama tentu saja tidak hanya berasal dari Buku Agama , namun juga dari buku-buku seperti ini ...