MANUSA YADNYA
Yadnya merupakan korban suci yang tulus ikhlas,
suci bersih (tanpa leteh). Panca
Yadnya merupakan aplikasi dari peruntukan secara umum kepada siapa yadnya akan
dipersembahkan.
SADGURU |
Penyelenggaraan Panca Yadnya meliputi : 1). Dewa Yadnya, Yadnya
kehadapan Tuhan dengan seluruh manifestasi-Nya, 2). Pitra Yadnya, Yadnya
kehadapan para Leluhur, 3). Rsi Yadnya, Yadnya kehadapan Para Guru, 4). Manusa
Yadnya, Yadnya kepada sesama Manusia dan, 5). Butha Yadnya, Yadnya yang dipersembahkan
kepada Jagat atau Alam Semesta.
Manusa
Yadnya merupakan yadnya yang diberikan kepada manusia sejak dalam kandungan
sang ibu hingga menjalani kehidupan berumah tangga, Grehasta. Salah satu Upacara Manusa Yadnya adalah Upacara Potong
Gigi. Menurut Sastra Agama seperti Lontar Dharma Kahuripan, Lontar Siwa Samapta
dan Lontar Puja Kala Pati, upacara Potong Gigi disebut Atatah.
Dalam Lontar
Tutur Kamoksan ditekankan pada teknis pelaksanaan Upacara Potong Gigi yaitu
dengan memotong dan meratakan ujung-ujung enam (6) buah gigi, yaitu empat (4)
gigi Seri dan dua (2) gigi Taring. Ke-enam gigi ini merupakan simbul dari enam
sifat negatif yang disebut dengan Sad
Ripu. Upacara Potong Gigi akan menekan dan meminimalisir bergeloranya Sad
Ripu dalam diri manusia. Upacara Potong Gigi juga merupakan aplikasi dari Tri Rnam yaitu hutang manusia kepada
para leluhur dengan mengupacarai keturunan atau perti sentananya.
Suka
Duka Hindu Dharma (SDHD) Banjar Ciledug www.banjarciledug.org merupakan wadah umat Hindu yang
berdomisili di Ciledug kota Tangerang dan Sekitarnya. Banjar Ciledug memiliki
kegiatan-kegiatan rutinitas seperti melaksanakan Pujawali Pura Dharma Sidhi,
kegiatan suka-duka, dan pelayanan umat lainnya yang semuanya ini memiliki
tujuan untuk meningkatkan Srada dan Bhaktinya kehadapan Ida SangHyang Widhi
Wasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buku Tamu