Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Sabtu, 01 Juni 2019

Sloka-Sloka Kepemimpinan Seorang Raja ( Presiden )

Sloka-Sloka Kepemimpinan Seorang Raja ( Presiden )
Sosok pemimpin yang utama bila kepemimpinannya berpegang pada Dharma, sedangkan hal yang sangat penting untuk dihindari adalah pemimpin yang bengis, kikir dan selalu berbuat onar atau kalo jaman now jaman milenial yang perlu dihindari pemimpin yang menyebarkan berita hoax. Berikut petikan sloka-sloka mengenai pemimpin yang patut, yang selalu mensejahterakan rakyat, pemberani, cakap, bijaksana, lembut dan tanggap akan masalah serta dicintai rakyatnya.

TRAYET SVAMINA MATYUGRAM
ATYUGRAT KRPANAM TYAJET
KRPANADVISE SAJNAM
AVISESAT KRTAGHNAKAM
Dharma Sastra 48
Seseorang, harus meninggalkan pemimpin yang bengis, setelah yang bengis ia harus meninggalkan yang kikir, setelah yang kikir, yang tidak menghargai jasa luar biasa seseorang, setelah  yang tidak menghargai jasa luar biasa, kemudian pemimpin yang selalu membuat onar.



dharma sastra
Dharma Sastra


BHUPALO BALAKO SAVAHANCAMUH
SANKIRNA MANTRYANVITAH
RAJAREVYARTITO YUDDHAM TU
SAMARE NONABHIMANO HATAH
DHAIRYAM VIRYA PARAKRAMASTU
GALITA JI VENININDAPRAJEH
KLIBAN JANMANI-JANMANI
PRATIBAHVEN MRTYORAVAN DHYAINGATAH
Dharma Sastra 46
Walaupun seorang raja berkuasa, kaya raya, tiada terkira jumlah wahana dan bala tentaranya, serta dibantu banyak menteri-menteri, namun raja itu lari dari medan laga, kewibawaan dan kemashurannya semuanya sirna, keteguhan, keperkasaan serta kegagahannya lenyap, dihina oleh rakyatnya bila ia masih hidup. Kemudian ia menjelma sebagai laki-laki yang dikebiri. Sebaliknya apabila ia tidak lari dari medan laga (Pratibhawa) dan terbunuh di dalam perang, dia akan sempurna (Awandhya)
sloka kepemimpinan hindu
Dharma Sastra





SASTRAJNAH KULASAMPANNAS
TATTWADHARMA PARAYANAH
APAKSAPATO MEDHAVI
DHARMADHYAKSABIDHI YATE
Dharma Sastra 44
Seorang yang mahir dalam kitab suci lahir di dalam keluarga yang baik, tekun dengan ajaran dharma (ajaran agama dengan hukum-hukumnya) tidak bersifat memihak, cerdas, orang yang demikian pantas diberi jabatan hakim ( Dharma Dhyaksa )
sloka kepemimpinan hindu
Dharma Sastra

SINHAKRTI RANAMADHYE
STRIMADHYA MADHURAM KATHAH
MUNIMADHYE TU TATTWAJNAH
SA YUKTO NAGARAM GATAH
Dharma Sastra 43
Seorang yang gagah perkasa bagaikan singa di medan perang. Yang ucapannya lembut di tengah-tengah wanita, ahli tasawuf ditengah-tengah para pertapa. Warga negara demikian pantas diangkat sebagai pejabat tinggi (Yuktah)
sloka kepemimpinan hindu
Dharma Sastra

MAS YA TA PAHAWRDDHIN
BYAYA RIN AYU KEKESAN
BHUKTI SAKAHARAPTA
ADWEHING BALA KASUKHAN
Ramayana Jawa Kuno 3.54
Kumpulkan sebanyak-banyaknya (harta) berupa mas dan sebagainya. Simpan untuk kesejahteraan dan amal. Nikmati secukupnya untuk dirimu. Sebagian besar harta itu dimanfaatkan untuk kebahagiaan rakyat
Sloka kepemimpinan hindu
Ramayana Jawa Kuno

KSAYAN IKANG PAPA NAHAN PRAYOJANA
JANANURAGADI TUWIN KAPANGUHA
Ramayana Jawa Kuno 24.82
Lenyapnya penderitaan rakyat itu hendaknya menjadi tujuan seorang pemimpin yang bercita-cita luhur. Rakyat pasti mencintainya
ramayana jawa kuno
Ramayana Jawa Kuno

YA SAKTI SAN SAJJANA DHARMA RAKSAKA
Ramayana Jawa Kuno 24.81
Adapun kekuatan pada pemimpin bercita-cita mulia ialah memegang teguh Dharma (ajaran rohani dan kebajikan, dengan mengabdi tanpa pamrih)
sloka kepemimpinan hindu
Ramayana Jawa Kuno

TAN ARTHA TAN KAMA PIDONYA TAN YASA
Ramayana Jawa Kuno 24.81
Pemimpin yang bercita-cita mulia tidak terpesona oleh harta kekayaan (artha) maupun nafsu duniawi (kama), pujianpun (yasa) tidak diharapkannya
sloka kepemimpinan hindu
Ramayana Jawa Kuno
Sloka Kepemimpinan Hindu
Ramayana Jawa Kuno

Sumber Bacaan : Agama Hindu utk SMU kelas 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive