![]() |
Bunga Ejakulasi |
Jika masturbasi memang dilarang, apa penyebabnya? Jika tidak, mengapa? Adakah sumber sastra yang mengatur hal ini?
Satu lagi, jika sastra tidak memperbolehkan hal ini untuk dilakukan, bagaimana dengan fenomena masturbasi sebagai pengganti seks bebas? Bukankah jika kita pertimbangkan dengan akal sehat, masturbasi akan lebih baik dilakukan daripada seorang remaja harus menyia-nyiakan masa depan dengan seks bebas?
BAGAIMANA SEBENARNYA HINDU MENANGGAPI HAL INI?
Tidak diragukan lagi bahwa Veda adalah kitab suci terlengkap di jagad raya. Veda merangkum segala pengetahuan yang diperlukan manusia untuk mengarungi kehidupan materi maupun rohani. Veda menguraikan segala hal dari Tuhan yang suci dan absolut hingga bagaimana memuaskan diri dalam Vatsyayana Kamasutra. Jika metode seks saja ada dalam Veda Smrti Kamasutra, bagaimana katalog masturbasi bisa tidak muncul?
Veda, khususnya pada kitab Sutra banyak membahas permasalahan seks, namun sangat sedikit membahas tentang masturbasi. Hal ini memunculkan istilah Hindu yang diam terhadap perilaku masturbasi. Namun sesedikitnya sumber mengenai hal ini, ada beberapa rujukan sastra mengenai masturbasi seperti yang terdapat dalam Manava Dharmasastra bab II sloka 180 yang menyatakan bahwa perilaku masturbasi sama dengan menyia-nyiakan kelaki-lakikan.
menyia-nyiakan kelaki-lakiannya.
Karena yang dengan sengaja
menyia-nyiakan kelakiannya
(onani) adalah melanggar pantangan.
MENGURANGI KEBIASAAN: MENGAPA SAAT PURNAMA DAN TILEM?
Bulan menurut kajian Hindu memang benar dapat memengaruhi pikiran manusia, seperti yang dipaparkan Niken Tambang Rara dalam bukunya “Purnama Tilem: Rahasia Kasih Rwa Bhineda” sebagai berikut.
Bulan Purnama dan Bulan Tilem juga sering diistilahkan dengan hati atau pikiran manusia yang sedang menyusut dan terang-benderang. Dengan perumpamaan yang berbasis pada kekuatan kala (waktu). Bulan disimboliskan dengan Ketua Dewatanya pikiran (Candrama Manaso Jatah). Itulah sebabnya terkadang hati dan pikiran seseorang bisa menyamai sifat-sifat kedewataan. Jadi bisa dikatakan bahwa, jika pikiran seseorang sedang keruh, dirasuki oleh sifat-sifat angkara murka, maka diistilahkan Bulan Dewatanya sedang menyusut menuju dapa kegelapan (Tilem) (Niken Tambang Raras, 2004 : 12).
MASTURBASI DAN DAYA SPIRITUAL secara lengkap dapat di Download disini atau berkunjung ke mandalakawi.googlepages.com
bagus artikelnya...
BalasHapushmmmm...perhatikan hai kaum adam...tidak baik sering2 tuu...:P
BalasHapussahabat blogger dan bloggerwati, terima kasih atas kunjungannya ke Artikel Masturbasi dan Daya Spiritual
BalasHapusboleh saya dengan kerendahan hati mengkritik....hendaknya dalam mempergunakan foto meminta izin terlebih dahulu kepada yang punya...sehingga tidak mengurangi kebaikan content yang mas tulis....terima kasih
BalasHapusTerima kasih banyak atas sarannya. Pada dasarnya semua image telah saya cantumkan sumbernya, dan link url mengacu ke yang bersangkutan. seperti pada artikel ini juga pada bagian akhir tertulis image ejakulasi di pagi hari oleh dst.
HapusNB; Terima kasih buat Anonim