Berfose di Malioboro |
Berfoto di Jalan Malioboro.
Ditengah hiruk pikuk lalu lintas jalan Malioboro Yogjakarta dengan aktivitas kendaraan roda dua, roda empat, becak, kereta kencana, sepeda onthle, pedagang jamu, tukang ojek, pengemis jalanan, tidak menyurutkan semangat para pelancong untuk berfose di depan plang nama jalan Malioboro. Kesibukan sang tuan rumah masyarakat Yogja tidak membuat ragu para turis ini untuk berfoto di depan papan jalan Malioboro. Papan nama jalan Malioboro seperti sebuah icon yang tidak boleh terlewatkan untuk didokumentasikan oleh wisatawan ini, baik bule wisatawan mancanegara maupun buk lik, pak lik, wisatawan nusantara.
Ditengah hiruk pikuk lalu lintas jalan Malioboro Yogjakarta dengan aktivitas kendaraan roda dua, roda empat, becak, kereta kencana, sepeda onthle, pedagang jamu, tukang ojek, pengemis jalanan, tidak menyurutkan semangat para pelancong untuk berfose di depan plang nama jalan Malioboro. Kesibukan sang tuan rumah masyarakat Yogja tidak membuat ragu para turis ini untuk berfoto di depan papan jalan Malioboro. Papan nama jalan Malioboro seperti sebuah icon yang tidak boleh terlewatkan untuk didokumentasikan oleh wisatawan ini, baik bule wisatawan mancanegara maupun buk lik, pak lik, wisatawan nusantara.
Tentunya berfose di depan plang nama jalan Malioboro bukan sekedar iseng namun sebagai bukti yang nyata bahwasannya mereka benar dan meyakinkan telah berlancong ke jalan Malioboro Yogjakarta ini. Siapa yang berani meragukan lagi, bahwa saya telah ke Yogjakarta, " Nich ada fotonya waktu di Jalan Malioboro " mungkin begitulah kalimat mereka.
Berikut momen-momen para turis yang sedang berfoto di depan papan nama jalan Malioboro, terekam dari kamera EOS 600 D klik disini camera slr dengan lenza Sigma DG 70-300 mm klik disini camera slr lens. Kebetulan admin lagi menunggu keberangkatan kembali ke Jakarta dengan kereta Taksaka malam sekitar pukul 5 - 6 sore. Ternyata sangat banyak para pelancong yang berfoto di depan papan nama jalan Malioboro, bagaimana dalam sehari ya ?
Ilustrasi hanya sekedar imaginasi admin, bila kurang berkenan dengan dimuatnya foto Anda, silahkan hubungi admin, akan segera dihapus, terima kasih.
Ilustrasi hanya sekedar imaginasi admin, bila kurang berkenan dengan dimuatnya foto Anda, silahkan hubungi admin, akan segera dihapus, terima kasih.
Foto dulu di Jalan Malioboro |
Turis Asing di Malioboro |
"Great job sir..." , Kata si Bule kepada Dani (nama samaran). Dani pun berkata, " I think... I think... hehehe .. " Penonton pun bersorak (mengutip suasana x-faktor beberapa hari lalu). Bule bertanya, " Are you singer, comedian or fotografer ? " (just kidding broww...)
Oleh-oleh Malioboro |
"Dengan ini saya sudah menginjakkan kaki di Yogjakarta dan telah dengan semangat juang untuk jalan-jalan di kawasan belanja Malioboro, dan inilah buktinya kawan"
Aku Wis Nang Yogja |
Aku wis nang yogja saiki, ora percoyo ? nanti aku emailin foto waktu di depan jalan Malioboro sebagai bukti yang sah dan otentik yoo...
Berfose Manis di Malioboro |
"Jangan lama-lama Mas, sudah cape jalan kaki dari pasar Bringharjo, sekarang diminta foto di depan papan nama jalan Malioboro ...", "Sabar yo Dik, ini kenangan terindah kita berdua kan ..."
Foto Kenangan Malioboro |
"Jalan Malioboro merupakan icon jogjakarta, setiap orang yang mengaku pernah ke Yogjakarta mustinya memiliki foto di depan plang nama jalan Malioboro ... Aku sih sudah punya ", Kata sang istri ( hehehe ...la trus aku foto karo sopo iki )
Setiap peristiwa adalah sejarah hidup pribadi masing-masing, perlu tidaknya untuk didokumentasikan adalah hak prerogatif pelancong, admin sekiranya ada yang kurang berkenan , mohon maaf ya... selamat berlibur semoga dilain waktu bisa berjumpa di plang nama jalan lainnya di Indonesia, yaitu deket rumah admin jalan Malio di Bintaro . (RANBB)