Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Selasa, 22 Agustus 2017

Cara Membuat Banten Saraswati

Banten Bali
Membuat Banten Saraswati

Untuk membuat BantenSaraswati diperlukan beberapa perlengkapan sebagai berikut :

Jajan Saraswati adalah Jajan yang berbentuk dua ekor cecak bermata hitam lengkap dengan sarangnya, dibuat dari tepung beras berwarna putih. Alas jajan ini dibuat dari bahan yang sama berbentuk bundar dengan lekuk-lekuk dipinggirnya. Akan lebih sempurna bila dilengkapi dengan jajan berbentuk OM-kara, dibuat dari bahan yang sama tetapi berwarna hitam.

Bubur Precet adalah bubur yang berbentuk gilingan melingkar-lingkar, dibuat dari tepung beras dicampur dengan santan dan air cendana.

Bubuh Nganten adalah bubuh berwarna putih dan kuning dibuat dari tepung beras.

Artikel Terkait Hari Raya Saraswati :


Bubuh Roko adalah sejenis rokok dibuat dari daun endong diisi bubur seperti diatas diikat dengan benang putih. Untuk Banten Saraswati diperlukan dua buah bubuh roko.



Sekar Saraswati adalah setangkai cabang beringin berisi 5 lembar daun; tiga diantara diisi bubur seperti diatas tetapi bungkusannya berbentuk segitiga, rokok dan lekukan yang menyerupai "base tempel"
Tadahan Saraswati terdiri dari beras yang dicuci sampai bersih dialasi sebuah tangkih. Ada pula yang membuat dari ketan dicuci sampai bersih dicampur dengan parutan kelapa.

Nasi Pradnyan adalah nasi yang dicampur dengan kacang "komak" atau sejenisnya yang telah direbus dan bumbu yang telah di goreng serta daun kemangi, daun "pradnyan" atau daun-daunan lain yang berfungsi sebagai penyedap.

Jajan Kuskus Putih Kuning, dibuat dari ketan yang dikukus diberi warna putih dan kuning. Bila memungkinkan dapat dilengkapi dengan beberapa jenis "Jaja sesamuhan suci " berwarna putih dan kuning.


Perlengkapan tersebut masing-masing dialasi sebuah tangkih kemudian diatur letaknya pada sebuah tamas atau taledan dilengkapi dengan jajan, buah-buahan, sampian kepet-kepetan, penyenang beserta isinya dan canang buratwangi / canang sari. 

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive