Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Senin, 29 Agustus 2011

Brahma Catur Mukha

Brahma Catur Muka
Pada umumnya setiap Purana menyebutkan Brahma sebagai Catur Mukha, yang memiliki 4 wajah dan untuk mendukung ceritra Brahma memperoleh 4 wajah diceritakan di dalam kitab Matsya Purana. Brahma menciptakan Satarupa dari separo badannya, dan menjadikannya sebagai seorang wanita yang cantik berkeliauan sebagai istrinya. Brahma tidak dapat memalingkan pandangannya terhadap kecantikan istrinya walaupun sekejap saja. 

Untuk mencegah supaya melihat seluruh gerakan istrinya keberbagai arah, maka Brahma menciptakan wajahnya sendiri menjadi 4 wajah. Suatu kali Satarupa berjalan-jalan di angkasa, saat itu juga muncul wajah yang ke 5 dari gelung rambut pada kepala dewa Brahma. Wajah yang ke 5 ini kemudian ditebas oleh Sang Hyang Siva. Tentang ditebasnya wajah yang ke 5 milik dewa Brahma terdapat berbagai versi, antara lain :


* Suatu hari Brahma memuja putranya Sang Hyang Siva dan memohon kesediaanya untuk menjadi putranya sendiri. Sang Hyang Siva tidak berkenan atas permintaan tersebut. Siva marah dan mengutuk,"Saya akan menjadi anak anda. Tetapi saya akan menebas wajah anda yang ke-5".

* Pada awalnya Brahma menciptakan inkarnasi Siva, yang juga dinama Nilalohita, bersamaan dengan penciptaan dunia dan segala sesuatunya. Pada akhir masa penciptaan. Brahma tidak lagi memikirkan Nilalohita. Menyaksikan Brahma sibuk melaksanakan proses penciptaan dan melupakan dirinya, Nilalohita marah kepadanya dan mengutuk Brahma " Wajah anda yang ke - 5 segera akan kuhancurkan ! "

* Setelah Brahma memiliki 5 wajah, cahaya para devata semakin hari semakin pudar. Menyaksikan keadaan itu Brahma menjadi takabur dan berkata kepada Siva : " Aku yang pertama yang eksis di bumi ini, oleh karenanya Aku-lah yang tertua ". Mendengarkan hal itu, Siva sangat marah dan menebas kepala Brahma yang ke - 5 dan melemparkannya jauh-jauh ( Matsya Purana 183.84-86 ). Ketika kepalanya yang ke - 5 lenyap, wajahnya yang dilemparkan itu menjadi beku. Keringat yang mengalir dari padanya kemudian dijatuhkan ke bumi oleh Brahma. Dari keringat yang telah menyentuh bumi itu muncul monster yang mengerikan, yang segera mengejar dewa Siva dan berhasil menangkapnya dan diberikan kepada dewa Visnu ( Skanda 5.13.4 )

* Di dalam himpunan cerita tentang Siva-Rudra, diceritakan terjadi pertengkaran antara Siva dengan Brahma. Suatu kali Brahma jatuh cinta terhadap Sati, Sakti dari Siva, mengetahui hal ini Siva berusaha untuk membunuh Brahma. Mahavisnu berusaha menenangkan Siva, tetapi usaha tersebut sia-sia. Siva kemudian mengambil wajah Brahma yang ke - 5 dan menjadikan Brahma nampak buruk penampilannya dan akibatnya Brahma menjadi gaib di dunia ini.

* Suatu hari Siva menunjukkan putrinya bernama Sandhya kepada Brahma yang seketika itu tergoda dan tidak mampu mengendalikan nafsunya. Siva menghina Brahma atas kelakuannya itu dan memberitahukan kepada putra Brahma sendiri. Sebagai balasan Brahma menciptakan Sati dan menghina Siva melalui Daksa ( Skanda 2.2.26 )

Sumber Buku " Teologi & Simbol-Simbol dalam Agama Hindu " oleh I Made Titib, hal 210, di posting oleh Rare Angon Nak Bali Belog

3 komentar:

  1. wah bagus nih buat nambah2 ilmu, makasih yaa :D

    BalasHapus
  2. Mas Hidayat terima kasih atas koment dan kunjungannya, salam dan sukses selalu

    Admin

    BalasHapus
  3. om swastiastu, wawu mangkin tiyang ngewacen cerita kadi puniki.
    suksma

    saking : http://ziuma.com/

    BalasHapus

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive