![]() |
Budaya Hindu Bali |
Pendekatan Hindu melalui proses Assosiasi, Integrasi, Komplementasi dan Sublimasi. Datangnya Agama Hindu terlebih dahulu melalui suatu persamaan-persamaan atau pertautan-pertautan budaya (assosiasi) dengan budaya masyarakat setempat.
Kalau sudah sama-sama ketemu terus melalui proses integrasi atau komplementasi. Proses integrasi artinya ajaran Hindu dapat menyatu dengan kebudayaan setempat akan saling lengkap melengkapi, karena adanya perbedaan yang saling lengkap melengkapi secara dinamis.
Dari proses integrasi dan komplementasi itu akan terjadi proses pemeliharaan nilai-nilai kebudayaan setempat dan menjadi kekayaan budaya Hindu yang mempunyai ciri yang sangat khas. Untuk memajukan kebudayaan setempat melalui proses sublimasi artinya Agama Hindu menjadi jiwa untuk meningkatkan kwalitas kejiwaan dari kebudayaan setempat. Dengan demikian terjadilah proses pemuliaan kebudayaan setempat.
Bertemunya Agama Hindu dan kebudayaan setempat menjadi sangat harmonis dan dinamis.Dalam kaitannya dengan kebudayaan Bali yang bernafaskan Agama Hindu terjadi proses Assosiasi, INtegrasi, Komplementasi dan Sublimasi tersebut secara evolusi.
Dalam pembinaannya aspek Agama Hindunya yang universal harus tetap dipertahankan kelanggengannya. Yang dapat berubah-ubah adalah aspek kebudayaannya, mengikuti perkembangan jaman. Hal itu dapat di ibaratkan makanan, zat-zat yang dibutuhkan oleh badan seperti protein, lemak, karbohidrak, vitamin dan lain-lainnya itu harus tetap ada, namun bentuk makanannya dapat saja berubah-rubah.
Dalam kebudayaan Bali yang bernafaskan Hindu dapat dilihat dari dua unsur yaitu aspek yang supra empiris yaitu unsur Agama yang merupakan sabda Tuhan dan aspek empiris yaitu unsur kebudayaan sebagai upaya manusia untuk mengamalkan ajaran Agama Hindu itu sesuai dengan kemampuannya.
Dalam kitab suci Weda menurut Swami Siwananda mengandung aspek yang Sanatana Dharma dan Nutana Dharma. Sanatana artinya dalam Weda terdapat kebenaran yang kekal abadi. Sedangkan aspek Nutana artinya kebenaran Weda itu dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan jaman dan persepsi pendukungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buku Tamu