Seekor Harimau
Vegetarian
 |
YayuVeda |
Suatu
kali seekor Harimau
betina menyerang kawanan Domba. Dia sedang hamil tua dan sangat lemah. Ketika
ia melompat menyerang mangsanya, ia melahirkan seekor bayi Harimau dan mati
beberapa jam kemudian.
Bayi Harimau dibesarkan oleh Domba. Domba
makan rumput, sehingga bayi Harimau mengikuti cara mereka. Ketika Domba
mengembik, bayi
Harimau juga ikut
mengembik seperti domba. Bayi Harimau itu berangsur-angsur tumbuh menjadi Harimau
besar.
Suatu hari, Harimau lain menyerang
kawanan Domba yang sama. Harimau ini terkejut melihat ada Harimau pemakan rumput
dikawanan Domba tersebut. Harimau liar itu
menyerang si Harimau
pemakan rumput yang kemudian mulai mengembik seperti Domba.
Harimau liar menyeretnya ke dalam
air dan berkata: “Lihatlah wajahmu di dalam air. Kau sama seperti aku. Ini ada
sedikit daging. Makanlah” kata Harimau
liar sambil menaruh sepotong daging ke mulut Harimau vegetarian itu.
Namun Harimau vegetarian tidak mau menerimanya
dan mulai mengembik lagi. Secara perlahan, ia merasakan darah dari daging yang
dijejalkan ke mulutnya dan mulai menyukainya.
Kemudian Harimau liar berkata:
“Sekarang kau tahu, tidak ada perbedaan antara kau dan aku. Ikuti aku ke dalam
hutan. “
Kita selalu berpikir bahwa kita adalah
tubuh ini yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Kita bukanlah tubuh ini. Kita
adalah jiwa yang sangat berkuasa dalam tubuh.
Tubuh kita seperti
sebuah miniatur alam semesta. Tubuh terdiri
dari lima elemen dasar dan didukung oleh Jiwa. Setiap ciptaan harus
memiliki pencipta atau kekuatan kreatif
di baliknya. Kekuatan itu kita sebut dengan berbagai nama seperti Krishna,
Shiva, Ibu, Ayah, Ishvara, dll. Tuhan tidak dapat diketahui, dilihat,
digambarkan, atau dipahami oleh pikiran manusia. Tuhan hanya dapat diketahui
melalui pengalaman langsung dalam Samadhi (anubhava). Pencipta sendiri telah
menjadi ciptaan seperti kapas menjadi benang, kain, dan pakaian. (sumber PHDI Tangsel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buku Tamu