Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Translate

Minggu, 06 Januari 2019

Durian Baduy Jero 'Dalam' Cikeusik Banten

Baduy Dalam Banten
Baduy Jero Cikeusik
 Baduy, Gunung Ulah Dilebur, Lebak Ulah Dirusak. Inilah Mottonya, bagi kami mereka adalah Pelestari Alam Sejati. Kali kedua berkesempatan untuk bermalam dirumah mereka, bersama-sama menikmati gelapnya malam, dinginnya udara pegunungan, beningnya air sungai, dan hijaunya alam. Dan yang tidak kalah dari semua itu, ranum, manis dan legitnya Durian Baduy. Desa ini adalah Desa Kanekes, kecamatan Leiwidamar, Lebak Banten. Catatan Perjalanan kali ini berbagi mengenai perjalanan kami 'berburu' Durian Baduy ke Baduy Jero (Baduy Dalam) di Cikeusik. Perjalanan kali ini bersamaan dengan Hari Raya Siwaratri, Malam Siwa ...

Baca Juga : Catatan Perjalanan Melali Ke Baduy Dalam

Perjalanan dari Tangerang Selatan menuju Desa Keboncau (atau Cijahe, dari obrolan yang kami dengar) sekitar 3 jam-an. Melalui toll Serang keluar di Ciujung/Kragilan terus menuju ke Petir dan Rangkasbitung, dari Rangkasbitung ke arah Bojongmanik dan tiba di di Desa Keboncau. Setelah bersua teman dari Rangkasbitung yang merupakan 'guide' sekaligus temen gowes, kami belanja terlebih dahulu untuk 'tuan rumah' kami bermalam. Biasanya para pengunjung yang akan menginap membawa Beras, Gula, Kopi, Minyak Goreng, Telor, Garam, Cabe, dan bahan makanan lain. Semua Sembako ini tidak semata-mata untuk mereka, tetapi juga untuk kita makan malam dan sarapan. Kita masak sama-sama, makan sama-sama, asik kan ... Perjalanan ke Rangkasbitung mengingatkan pada kegiatan Gobar Gowes Bareng ke Labuan ...

Baca Juga : Gowes Menjadi Happy : Manajemen Perjalanan




Cikeusik Durian
Durian Baduy
Perjalanan kali ini memang berbeda dengan yang dulu pernah kami jalani, kali ini menuju Baduy Dalam dengan 'misi' berburu Durian, buah yang sangat terkenal enak, lezat ini telah 'mengundang' kami untuk menikmatinya. Bulan ini (Januari/Februari) merupakan musim buah Durian. Beda banget rasanya Durian Baduy ini. Tiba di desa terakhir untuk memarkir kendaraan kami melanjutkan untuk tracking, mengingat kedatangan kami sudah petang, perjalanan tracking dilaksanakan pada malam hari. Berbeda dengan perjalanan ke Baduy Dalam Cibeo (lihat disni), tracking di Cikeusik dari Cijahe (Keboncau) hanya sekitar 2 km saja (30-40 menit). Setelah melewati perladangan, dan hutan, akhirnya kami tiba di 'tuan rumah'. Malam itu pula kami disuguhi Durian yang lesat. Waw nikmatnya luar biasa ... satu, dua, tiga, empat buah Durian yang disuguhkan kami nikmati .... Setelah itu kami bertukar cerita, dan akhirnya malam yang gelap, sunyi dan udara yang dingin menidurkan kami ...

Keesokan harinya, kami dibangunkan oleh kokok ayam yang sudah sangat jarang kami dengar di kota,  pagi udara segar tanpa polusi udara, air pegunungan tempat kami membersihkan badan yang dingin dan jernih. Setelah berjalan-jalan disekitar perumahan kami membantu 'tuan rumah' untuk masak makan sarapan. Menikmati sarapan dengan daun "Megibung" (Bhs Bali) sangat nikmat, semua nasi lauk ikan di tata dengan rapi, kemudian kami duduk melingkar dan menikmati sarapan penuh suka dan persahabatan. Sesuai Adat Aturan Tata Krama Baduy Dalam bahwasanya tidak melakukan kegiatan fotografy (foto-foto) atau selfie di lingkungan Baduy Dalam, demikian pula kami selama di antara mereka, selama di lingkungan Baduy Dalam kami tidak memiliki foto dokumentasi apapun.

Baca Juga : Tri Hita Karana ; Alam Universitas Abadi

Baduy Jero
Ciboleger
Setelah menikmati sarapan, kami memilih-milih Durian Baduy, dan kembali kami menikmati beberapa buah Durian yang lesat ini. Perjalanan kembali ke Tangerang Selatan dari Baduy Dalam sekitar pukul 13.00. Kami menyempatkan diri ke Ciboleger yang merupakan ikon (pintu masuk) ke Baduy Dalam Cibeo. Menikmati perjalanan yang mengasikkan, menikmati Durian yang enak dan lezat ini menjadikan sebuah pengalaman baru.... Bagi para pecinta Durian belum lengkap rasanya bila tidak menikmati lezatnya Durian Baduy. Marilah datang ke mereka, membeli Duriannya baik untuk dinikmati sendiri ataupun untuk kegiatan bisnis .. hehe hehe ...

Sepanjang jalan baik menuju Cikeusik ataupun Ciboleger kami menjumpai banyak sekali Durian yang ranum-ranum. Membeli langsung ke mereka akan meningkatkan kesejahteraan, dan alampun semakin terjaga, karena akan timbul tunas-tunas pohon Durian baru setiap tahunnya ... mari membeli Durian Baduy sekaligus menikmati indahnya alam Ciboleger ataupun Banten yang kita cintai bersama ...
postby : Rare Angon Nakbalibelog

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive