Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Senin, 23 Juni 2014

Catatan Perjalanan Melali ke Baduy Dalam

Ciboleger
Kesempatan melali ke Baduy, (melali=jalan-jalan) yang diinfokan  temen Kelas Inspirasi Bandung 2 tidak Rare sia-siakan, kapan lagi, inilah kesempatan yang baik. Bersama Wage putra pertama yang sudah menginjak enam belas tahun sudah barang tentu bisa diajak tracking menikmati lebatnya hutan Indonesia. Lebih-lebih kepedalaman suku terkenal di Indonesia yaitu Suku Baduy Dalam. Info tentang suku Baduy Luar dan Baduy Dalam sangat banyak di internet, jadi Rare silakan googling sendiri. Info yang bisa Rare bagi adalah tips agar tetap nyaman, tetap sehat dan bugar selama perjalanan. Lihat Foto-foto Suku Baduy di flickr klik Baduy Dalam



Pengalaman Rare dalam pendakian gunung dan menikmati hutan Indonesia memang pernah sewaktu jaman kuliah, keinginan untuk kembali menikmati udara yang sejuk, hijaunya hutan dan jernih nya air sungai kembali terbayang. Persiapan tentunya hanya sebatas mental, sebab fisik tidak bisa dibohongi, usia sudah empat puluh dua tahun sehingga hanya mental dengan pengalaman yang mampu melewati track yang cukup berat.

Tidak berlebihan bagi Rare mengatakan track perbukitan dengan ciri khas hutan Indonesia cukup berat, bila para petualang yang memang sudah sering berkegiatan di alam tentunya akan berbeda, penilaian berat ringannya  suatu track memang relatif, namun perlu Rare berbagi info agar dapat menjadi pertimbangan bagi para turis yang akan ke Baduy Dalam. Bagi yang berminat menjaga Hutan sekaligus menjadi pebisnis dibidang perkayuan silakan klik GREEN WARRIOR

Berikut tips, mungkin lebih pas sebagai berbagi pengalaman.
  • Berangkat dari Ciboleger sebaiknya lebih awal, misal jam 12, karena perjalanan cukup jauh melintasi hutan khas Indonesia, kondisi fisik yang jarang berolah raga membuat perjalanan semakin lama, dengan track cukup terjal baik turunan maupun tanjakan. Dengan waktu yang relatif lebih lama, perjalanan lebih nyaman (sedikit santai) karena tidak takut kemalaman di jalan.  
  • Membawa perlengkapan makan seperti sendok, gelas plastik, atau piring, karena beberapa peralatan ini jumlahnya tidak banyak  di rumah penduduk yang kita pergunakan untuk base camp.  






  • Membawa alat penerangan seperti senter, lilin, ataupun lampu neon agar lebih nyaman dalam rumah, karena sama sekali tidak ada penerangan ataupun saat  perjalanan yang lama bisa membuat kita kemalaman ditengah hutan.
  • Membawa air secukupnya, karena sumber air pegunungan cukup banyak, dan saat-saat melewati perkampungan sebaiknya mengisi air. Persediaan sekitar 2 botol, karena saat-saat pengungjung ramai akan ada pedagang minuman sepanjang track, namun harga relatif mahal. Persediaan air pada  hutan khas Indonesia adalah berlimpah, setiap lembah akan ada sumber air, baik itu pancuran maupun kali kecil.
Yang paling utama untuk keselamatan kita pula adalah harus mentaati aturan adat Suku Baduy, menjaga kelestaian hutan Indonesia, sedangkan adat yang ada seperti tidak mengambil gambar di Baduy Dalam, senantiasa kita bertanya kepada pemandu, apakah daerah ini termasuk Baduy Dalam ?  Peraturan lain; tidak menggunakan sabun, pasta gigi dan hal lain yang mengandung bahan-bahan kimia, selalu menjaga hutan dengan tidak membuah sampah, baik itu bungkus permen, ataupun botol minuman. (RANBB)

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive