Catur Asrama
(Empat tahapan hidup manusia)
Umat sedharma, dalam kehidupan ini ada empat tahapan kehidupan yang disebut Catur Asrama.
1. Brahmacasri Asrama, artinya suatu tingkatan atau tahapan untuk menuntut ilmu pengetahuan. Dalam kitab manawa dharma sastra disebutkan bahwa umur untuk mulai belajar adalah semasa ansk-anak yaitu dimulai dari umur 5 tahun dam selambat-lambatnya umur 8 tahun. Pada masa ini wajib menuntut ilmu pengetahuan untuk mempersiapkan diri menuju masa depan yang gemilsng, "taki katining sewaka guna widya". Artinya seorang siswa wajib menuntut mu samasa muda.
2. Grhasta, artinya suatu tingkatsn atau tahapan hidup berumah tangga. Grhasta berasal dari dua kata grha dan stha. Grha artinya rumah, stha artinya berdiri atau membina. Jadi Grhasta artinya masa membina rumah tangga. Pada masa grhasta tujusn hidup yang diprioritaskan adalah mendapatkan artha dan memenuhi kama. Adapun tujuan grhasta yang utama adalah mencari harta benda untuk dapat memenuhi hidup (kama) dengan berdasarkan dharma. Kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang grhasta adalah
1. Bekerja mencari harta
2. Menjadi pemimpin rumah tangga
3. Menjadi anggota masyarakat yang baik
4. Melanjutkan keturunan.
3. Wanaprastha, artinya suatu tingkatan atau tahapan hidup manusia pada masa persiapan untuk melepaskan diri dari ikatan keduniawian. Wanaprastha artinya mengasingkan diri ke dalam hutan dengan mendirikan pertapaan. Pada masa ini kewajiban sudah tidak ada lagi di dunia seperti anak-anaknya sudah pada berumah tangga.tujuan hidup pada masa grhastha adalah persiapan mental dan fisik untuk dapat menyatu dengan Hyang Widhi.
4. Bhiksuka atau Sannyasin, artinya peminta-minta, maksudnya pada masa ini orang sudah tidak mampu lagi untuk mencari kehidupannya sendiri, sehingga mereka hidup dari belas kasihan dari anak-anaknya. Bhiksika atau Sannyadin adalah tingkatan atau tahapan kehidupan telah lepas sama sekali dari segala ikatan keduniawian (Moksa) dan hanya mengabdikan diri kepada Hyang Widhi.
Demikian umat sedharma bahwa dalam Catur Asrama yang harus dijalaninya sesuai tahapan-tahapan yang sudah diberikan dari Hyang Widhi melalui para Maharsi kita sehingga kita tinggal menjalaninya.
Sumber : WA Grup PHDI Banten
(Empat tahapan hidup manusia)
Umat sedharma, dalam kehidupan ini ada empat tahapan kehidupan yang disebut Catur Asrama.
1. Brahmacasri Asrama, artinya suatu tingkatan atau tahapan untuk menuntut ilmu pengetahuan. Dalam kitab manawa dharma sastra disebutkan bahwa umur untuk mulai belajar adalah semasa ansk-anak yaitu dimulai dari umur 5 tahun dam selambat-lambatnya umur 8 tahun. Pada masa ini wajib menuntut ilmu pengetahuan untuk mempersiapkan diri menuju masa depan yang gemilsng, "taki katining sewaka guna widya". Artinya seorang siswa wajib menuntut mu samasa muda.
2. Grhasta, artinya suatu tingkatsn atau tahapan hidup berumah tangga. Grhasta berasal dari dua kata grha dan stha. Grha artinya rumah, stha artinya berdiri atau membina. Jadi Grhasta artinya masa membina rumah tangga. Pada masa grhasta tujusn hidup yang diprioritaskan adalah mendapatkan artha dan memenuhi kama. Adapun tujuan grhasta yang utama adalah mencari harta benda untuk dapat memenuhi hidup (kama) dengan berdasarkan dharma. Kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang grhasta adalah
1. Bekerja mencari harta
2. Menjadi pemimpin rumah tangga
3. Menjadi anggota masyarakat yang baik
4. Melanjutkan keturunan.
3. Wanaprastha, artinya suatu tingkatan atau tahapan hidup manusia pada masa persiapan untuk melepaskan diri dari ikatan keduniawian. Wanaprastha artinya mengasingkan diri ke dalam hutan dengan mendirikan pertapaan. Pada masa ini kewajiban sudah tidak ada lagi di dunia seperti anak-anaknya sudah pada berumah tangga.tujuan hidup pada masa grhastha adalah persiapan mental dan fisik untuk dapat menyatu dengan Hyang Widhi.
4. Bhiksuka atau Sannyasin, artinya peminta-minta, maksudnya pada masa ini orang sudah tidak mampu lagi untuk mencari kehidupannya sendiri, sehingga mereka hidup dari belas kasihan dari anak-anaknya. Bhiksika atau Sannyadin adalah tingkatan atau tahapan kehidupan telah lepas sama sekali dari segala ikatan keduniawian (Moksa) dan hanya mengabdikan diri kepada Hyang Widhi.
Demikian umat sedharma bahwa dalam Catur Asrama yang harus dijalaninya sesuai tahapan-tahapan yang sudah diberikan dari Hyang Widhi melalui para Maharsi kita sehingga kita tinggal menjalaninya.
Sumber : WA Grup PHDI Banten
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.