Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Selasa, 19 Juli 2011

Dialog Dengan Penghuni Sorga

badan astral manusia

Astral projection

Dialog Dengan Penghuni Sorga, bagian pertama

Sebuah Perjalanan Rohani Melalui Kehidupan Dan Kematian. "Dari mana asalku ?" Jiwa adalah inti keberadaan kita yang merupakan sinar Tuhan yang kekal abadi. Sang jiwa telah mengarungi luasnya alam semesta selama beribu-ribu tahun, merekam semua rahasia keberadaan yang tiada akhir. Itulah inti siapa diri kita yang sesungguhnya. Ketika kita meninggal, kita akan disambut oleh orang yang kita cintai serta pembimbing spiritual yang selama ini telah menemani kita dalam berbagai perjalanan. 


Di dalam dunia roh setiap jiwa menentukan sendiri apa yang ingin dialaminya, dan mengambil keputusan untuk terlahir kembali ke dunia fana. Pada kelahiran ini kita tidak terlahir dengan tangan hampa; kita membawa kebijaksanaan keabadian yang berada di dalam kenangan jiwa dan disertai pula oleh kekuatan surgawi.





Energi kekuatan Tuhan adalah pusat dari semuanya. Pikiran, roh dan badan kasar tersusun dari energi kekuatan Tuhan yang sama; namun vibrasinya berbeda satu sama lainnya. Pikiran merupakan jendela terhadap alam itu sendiri. Ketika kita memanfaatkan energi positif pikiran, hasilnya sungguh luar biasa. Dengan memahami bahwa otak bukanlah sumber ide/gagasan dan pikiranlah yang sebenarnya merupakan sumber ide/gagasan itu, kita harus pula memahami bahwa setiap pikiran manusia terhubung dengan Pikiran Universal dan terkait dengan unsur-unsurnya.

Pemikiran itu sungguh kuat, maka penting untuk memperhatikan apa yang anda pikirkan setiap hari. Kehidupan yang sedang anda jalani saat ini adalah hasil dari pemikiran anda.

 Ada 3 (tiga) sumber pemikiran.  


Yang pertama, pemikiran yang datang melalui doa dan meditasi yang mendalam. Dengan mencapai kesadaran pada tingkat ini akan menciptakan kerendahan hati, ketenangan, cinta dan kebahagiaan. 

Yang kedua, pemikiran yang datang dari lingkungan kita. Kita harus sadar dengan pengaruh yang besar dari lingkungan kita yang berakibat pada hidup kita sehari-hari. Pemikiran yang ketiga adalah pemikiran umum kita sehari-hari. Sigmund Freud pelopor psikiatris membagi kesadaran menjadi tiga tingkatan terpisah namun saling tergantung yaitu; sadar, bawah sadar dan tidak sadar


Pikiran sadar adalah pikiran yang kita pergunakan untuk menghitung sesuatu atau untuk membaca buku. Pikiran bawah sadar mengendalikan semua kegiatan atau proses tubuh yang dilakukan tanpa sengaja, seperti pengaturan tidur, pernafasan, pencernaan, sirkulasi dalam tubuh dan tidak pernah berhenti. Pikiran yang tak sadar adalah sesuatu yang tidak terlihat. Disinilah tempat semua pengalaman di masa lalu termasuk apa yang pernah kita pikirkan, rasakan, pelajari, atau kita saksikan di masa lalu.

Badan Manusia dalam Agama Hindu
Di dalam aura ada berbagai lapisan dan struktur yang terlalu komplek untuk diuraikan secara detil. Struktur yang utama sesuai dengan empat lapisan "badan" yang berpenetrasi antara satu dengan lainnya dan oleh ahli metafisika diyakini sebagai pembentuk keberadaan manusia.

Lapisan-lapisan tersebut adalah : badan etheric, yang berhubungan langsung dengan proses fisik; badan astral, tempat proses perasaan; badan mental, tempat semua pemikiran berlangsung termasuk pemikiran intuitif dan kekuatan batin; dan badan fisik.


Badan Etheric
Badan ini juga disebut sebagai badan ganda sebab merupakan duplikasi atau sama persis bentuknya dengan badan fisik kita. Badan etheric terdiri atas energi matrik yang menjadi satu dengan badan fisik pada berbagai titik. Titik-titik ini disebut sebagai chakra, yang merupakan simpul-simpul energi dalam badan. Kata chakra adalah bahasa Sansekerta yang berarti "Lingkaran". Melalui chakra-chakra ini energi kekuatan Tuhan, atau prana (bahasa Sansekerta) masuk ke badan kasar untuk memelihara berbagai organ-organ badan seperti kelenjar pineal, pituitari, gondok, parathyroid, thymus, ginjal, pankreas, hati limpa, kelenjar testis dan sistem saraf.

Badan Astral
Badan Astral juga disebut sebagai badan emosional. Badan astral ini tersusun atas tiga dimensi materi yang sangat halus dan merupakan badan yang paling tebal setelah badan fisik. Badan astral sebenarnya adalah suatu tiruan dari badan fisik, dan meluas keluar dari badan fisik kita kira-kira 5 s/d 8 inci.

Badan Etheric hanya terkait dengan sistem energi (Chakra), badan astral mencakup bagian emosional sesorang. Badan astral terdiri dari semua pemikiran, emosi dan berbagai keinginan yang ada di dalam pikiran (mind) anda. Semua hasrat duniawi, ingatan dan keinginan ada di dalam badan astral. Saat kematian tiba badan ini meninggalkan badan fisik dan masuk ke dunia astral.


" Mengapa anda sangat takut dengan kematian ? Anda mengalaminya setiap malam ! " Kenyataannya bahwa ketika kita tidur, badan astral meninggalkan badan fisik dan masuk ke dunia astral. Itu sama persis dengan konsep proyeksi astral, kecuali dalam hal ini badan astral meninggalkan badan fisik atas keinginan sendiri. Maka ketika " Kita mati setiap malam, " maksudnya roh kita meninggalkan badan fisik, seperti halnya saat kita akan  meninggalkannya ketika kematian tiba. Badan astral secara spontan juga meninggalkan badan fisik  ketika mengalami kecelakaan, atau ketika dibawah pengaruh narkotika, atau juga ketika seseorang pingsan. Jiwa akan bekerja pada dunia astral ketika badan fisik hilang kesadaran.

Badan Mental
Badan mental terdiri atas suatu unsur yang bahkan lebih halus dari pada badan astral. Badan mental dipercaya bertanggung jawab atas perpindahan energi mental yang halus terhadap lapisan badan yang lain. Energi ini adalah energi spiritual yang mulia dan ditransfer melalui badan mental dalam wujud informasi kekuatan bathin, seperti inspirasi, perasaan dan firasat.

Pada bagian kedua akan saya posting mengenai roh atau jiwa sesaat setelah kematian, yang dapat disebabkan oleh bunuh diri, kecelakaan dan lain sebagainya. Kemanakah roh atau jiwa kita ??


Dari buku " Dialog Dengan Penghuni Sorga " ( Talking to Heaven ) Sebuah Perjalanan Rohani Melalui Kehidupan Dan Kematian, oleh James Van Praagh, Diterjemahkan oleh Agus Widodo, Penerbit PT. Media Dharma Indonesia. Di posting oleh Rare Angon Nak Bali Belog

4 komentar:

  1. Buat M Rahmi Hatta, terima kasih banyak atas dukungannya , selamat menunaikan ibadah puasa kawan....

    admin
    | | | Help You See Beyond Reality | | |

    BalasHapus
  2. Tapi menurut tyang ga selalu waktu kita tidur kita mengalami astral projection, astral projection terjadi ketika gelombang otak kita sangat rendah.. hanya pada saat meditasi yg mendalam, atau dalam tidur yg sadar..
    Suksma linknya bli.. :)

    BalasHapus
  3. makasih banyak sob buat informasinya semoga bermanfaat buat kita semua salam kenal dulu dari aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. kunjungan Mas Capol admin blog Obat Kulit Belang - obat herbang kulit belang paling apuh, aman tanpa efek samping menambah persabahatan kita di dunia maya ini, trims

      Hapus

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive