5 Satua Bali
Yang Paling Terkenal
Tarian Joged |
Bali
memiliki Satua Cerita Rakyat Folklore yang sangat terkenal, 5 Satua Bali Cerita
Rakyat yang sudah mendunia hingga ke mancanegara. Cerita rakyat Bali atau Satua
Bali ini sudah ada sejak dulu, waktu kita masih kanak-kanak atau rare sudah
diceritakan oleh nenek atau kakek kita. Satua Bali atau Dongeng sebelum tidur
atau Folklore ini memang sangat baik dalam memberikan tuntunan kebaikan kepada
anak-anak.
Di jaman
Gadget ini, Satua Bali sudah ketinggalan jaman, Satua Bali sudah tidak ada lagi
cerita-cerita seperti Bawang Kesuna, Rare Angon, I Belog, Siap Selem, Diah
Tantri, Cupak Teken Gerantang, I Gringsing Teken Ni Ranjani, I Lutung dan lain
sebagainya.
5 Satua Cerita
Rakyat Bali Folklore yang paling terkenal
Rare Angon
Cerita Rare
Angon mengisahkan seorang anak yang menjadi Pengembala Sapi (Rare – anak, Angon
– Pengembala) . Satua Rare Angon atau Cerita Rakyat Bali ini sangat terkenal di
pelosok pulau bali. Dalam kegiatannya, Rare Angon mengembala Sapi, ia senang
melukis di tanah, dan saking cantiknya lukisan perempuan itu ia berikan nama Ni
Lubang Kuri. Satua Rare Angon atau Cerita Rakyat Bali Rare Angon menjadi
terkenal karena memiliki petuah-petuah hidup yang penuh kesederhanaan, menurut
dengan petunjuk orangtuanya, serta penuh pengabdian kepada sesama. Cerita seLengkapnyaSatua I Rare Angon
Cupak Teken
Grantang
Siapa yang
tidak tahu Cerita Rakyat Bali Cupak Teken Grantang ? Satua Cupak Teken Grantang
ini merupakan Satua Favorit saya waktu kecil. Cerita Rakyat Cupak Teken
Grantang sangat terkenal di desa sehingga sering sekali orang-orang kita
disamakan sifat-sifatnya dengan kedua tokoh dalam cerita ini, yaitu Cupak dan
Gerantang. Cupak diceritakan sebagai seorang kakak yang Culas, suka mengakui
pekerjaan adiknya Gerantang yang rajin. Cupak Teken Gerantang menjadi dua tokoh
yang memberikan tuntunan kepada kita sebagai manusia agar bisa membedakan
sifat-sifat yang jahat dengan sifat yang baik. Cerita Selengkapnya Satua CupakTeken Gerantang.
Siap Selem
Satua Siap
Selem atau Cerita Rakyat Bali Siap Selem, artinya Siap – Ayam dan Selem atrinya
Hitam. Cerita Ayam Hitam yang memiliki anak yang sedang ditawan oleh seekor Kucing
Jantan atau Kuuk dalam bahasa Balinya. Seekor anak Ayam Hitam , Siap Selem itu
tidak memiliki bulu seperti saudara-saudaranya yang lain. Cerita Rakyat Bali Siap Selem
menjadi panutan bagi kita agar senantiasa berpikir panjang, memiliki akal yang
sehat dan penuh kepercayaan diri didalam mengarungi kehidupan ini. Siap Selem
tidak pernah putus asa, walau dalam cengkraman Kucing Jantan Besar atau Kuuk
itu. Bagaimana nasib anak ayam yang tidak memiliki bulu untuk bisa lolos dari
tawanan Kuuk ? Cerita Selengkapknya I Siap Selem
Diah Tantri
Cerita Rakyat
Bali Diah Tantri menceritakan seorang Gadis Diah Tantri yang penuh kesabaran
untuk melayani seorang raja yang penuh nafsu. Siklus kehidupan, dari usia
kanak-kanak sampai renta, bagi mahkluk hidup terutama manusia, secara pribadi
merupakan misteri yang tiada pernah terungkap sampai sekarang. Untuk
mengungkap, mereka dibatasi umur. Disebut kanak-kanak sampai umur sekian. Diah
Tantri putri seorang patih yang taat mengabdikan dirinya pada kerajaan, namun
sayang sang raja memiliki keinginan yang menyukai gadis-gadis. Diah Tantri yang
pandai itu tidak merasa takut dengan sang raja, dengan kecerdasannya malam
berganti dengan Cerita yang dapat menyadarkan sang saja. Cerita Rakyat Bali
Diah Tantri selengkapnya klik Satua Bali Diah Tantri
Joged Jaruh
Joged Jaruh
bukan saja tarian erotis yang banyak beredar di sosial media yutub. Ini seni
tari yang kurang tepat untuk disaksikan oleh anak-anak, bahkan Joged Jaruh
sudah menjatuhkan kehidupan berkesenian di Bali. Joged Jaruh muncul karena ada
unsur Jaruh atau pornoaksi dari penari baik yang Pengibing ataupun penari
jogegnya. Sudah saatnya tari pergaulan anak muda ini dikembalikan kepada
pakemnya, ngibing boleh saja, tetapi jangan Jaruh Pornoaksi, mari menari dengan
penuh keharmonisan, keindahan sehingga tidak menjadi jaruh, Joged nya juga
jangan memancing-mancing pengibing menjadi jaruh. Cerita Joged Jaruh Selengkapnya
klik Satua Bali Joged Jaruh
Oleh : Rare Angon Nak Bali Belog
Oleh : Rare Angon Nak Bali Belog