Tumpek yaitu Sabtu
Kliwon.
SARANA UPAKARA |
Datangnya setiap 35 hari sekali. Merupakan hari raya pemujaan kehadirat
Sang Hyang Widdhi Waҫa atas
Rakhmat-Nya terhadap kesejahteraan umat manusia yang dapat dinikmati dalam
hidupnya yang berujud kelestarian alam. Lihat Kalender Umat Hindu.
Ada 6
(enam) macam Tumpek yaitu :
Datangnya setiap 210 hari, yaitu hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang Widdhi Waҫa dalam wujud Sang Hyang Paҫupati yang memberikan kekuatan terhadap sarwa senjata untuk mendapatkan ketajaman serta kemampuan dalam nolak satru yaitu menundukkan musuh baik lahir maupun bathin.
Upakaranya
:
Daksina,
Canang Sari, Canang Raka (Sarwa Merah), Tumpeng Merah, Ayam Merah dipanggang.
Mantramnya
:
Astra Mantram
Paҫupati Astawa
Om Paҫupati Padma raksa rupaya
Madya muka deҫa astabya
Paҫupati um pat ya namah swaha
Artinya
:
Sang
Hyang Widdhi, yang bermanifestasikan Sang Hyang Paҫupati dengan kekuatan
sebagai asta dala (Padma). Lindungilah dengan sinar suci-Mu. Engkau yang
berstana di tengah-tengah Kiblat dunia, selamatkanlah kami ini.
Datangnya
setiap 210 hari sekali. Yaitu hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang
Widdhi Waҫa dalam wujud Sang Hyang
Ҫangkara atas kemahamurahan-Nya melimpahkan, kelangsungan hidup
tumbuh-tumbuhan, amertasari /
kemakmuran demi kebahagiaan hidup manusia (Jagadhita).
Upakaranya
:
Daksina, Canang Sari, Ketupat Taluh, berisi Samsam dan
beras kuning. Ketupat Gatep.
Mantramnya
:
Astra Mantram
Om Rang Ring Sah Parama Ҫiwa ditya ya namah
Om Ҫangkara byonamah swaha
Artinya
Om
Sujud hamba kepada Rang Ring Sah
Ҫiwaditya yang maha utama, Engkaulah Ҫangkara yang memberikan kebahagiaan.
Datangnya
210 hari sekali. Yaitu hari raya
memperingati kebesaran Sang Hyang Widdhi
Waҫa dalam wujud Sang Hyang
Paramawice/Roh-Roh suci dan pahlawan-pahlawan Dharma yang berjasa dalam usaha pembentukan akhlak manusia menjadi
luhur dan suci.
Upakaranya
:
Daksina, Canang Sari, Canang Raka, Nasi Kuning
Mantramnya:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa
Bhuktiyantu Triloka Satata
Saganah sapari warah
Sawarga sadasi dosah
Artinya
:
O Sang Hyang Widdhi, nikmatilah
persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Triloka /Tribuana ini, semoga
terhapuslah sepuluh mala yang ada di badan kami.
Datangnya
setiap 210 hari sekali. Yaitu hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang Widdhi Waҫa dalam wujud Sang Hyang Maha Dewa untuk membina
toleransi yang besar terhadap Sarwa Prani
(segala ciptaan Tuhan), khususnya
terhadap mahluk hidup :
Upakaranya
:
Daksina, Canang Sari, Canang Raka, Bayuan
Mantramnya
:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa
Bhuktiyantu Triloka Satata
Saganah sapari Warah
Sawarga sadasi dosah
Om Mahadewa namo byonamah swaha
Artinya
:
Ya Sang Hyang Widdhi, yang disebut Mahadewa terimalah persembahan kami ini
bersama hamba-hamba_Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana
ini, semoga terhapuslah sepuluh Mala
yang ada di badan kami, dalam membina kelestarian lingkungan hidup.
Datangnya
setiap 210 hari sekali. Yaitu hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang Widdhi Waҫa dalam wujud Sang Hyang Mahesora yang telah
melimpahkan kelangsungan hidup hewan, Bhoga
dan Upa Bhoga demi kesejahteraan
umat manusia.
Upakaranya:
Daksina, Canang Sari, Canang Raka. Ketupat Nasi
Mantramnya:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu sarwata Dewa
Om Bhuktiyantu Triloka satata
Saganah sapari warah
Sawarga sadasi dosah
Om Mahesora byo namah swaha
Artinya
:
Ya Sang Hyang Widdhi, yang disebut Mahesora, yang memberkati kemakmuran di
dunia ini, nikmatilah persembahan kami ini bersama hamba-hamba-Mu, Engkaulah
pelindung Tribhuwana ini semoga
terhapuslah sepuluh Mala yang ada di
badan kami.
Datangnya
setiap 210 hari sekali. Yaitu hari raya memperingati kebesaran Sang Hyang Widdhi Waҫa, dalam wujud Sang Hyang Icwara menciptakan seni
budaya.
Upakaranya
:
Daksina, Canang Sari, Canang Raka. Bubur Merah Putih.
Mantramnya:
Astra Mantra
Om Bhuktiyantu Sarwata Dewa
Om Bhuktiyantu Triloka satata
Saganah sapari warah
Sawarga sadasi dosah
Om Iҫwara byo swaha
Artinya
:
Ya Sang Hyang Widdhi yang disebut Iҫwara, Pencipta keindahan untuk membina
keluhuran Budhi nurani manusia, nikmatilah persembahan kami ini bersama
hamba-hamba-Mu, Engkaulah pelindung Tribhuwana
ini, semoga terhapuslah Mala yang
ada di badan kita.
sumber : http://nakbalibelog.wordpres.com
sumber : http://nakbalibelog.wordpres.com