Ishvara Sarva Bhuutanam |
Jaman sekarang yang dijelaskan oleh naskah-naskah suci merupakan jaman yang mendukung untuk mendapatkan kebebasan, sedangkan pada jaman sebelumnya adalah dengan melakukan olah tapa yang keras, sedangkan di jaman kali dimana kalian berada sekarang hanya dengan Namasmarana (mengingat nama Tuhan) adalah sarana untuk mendapatkan kekebasan !
Sabda Sathya Sai 4, halaman 106.
Adalah sulit untuk memahami bagaimana latihan spiritual yang begitu sangat sederhana dapat meraih sesuatu hadiah yang begitu besar. Sebuah cerita akan disampaikan untuk memberikan gambaran poin ini. Seorang laki-laki berdiri disamping sebuah hutan yang lebat di malam hari dan merasa putus asa. Dia harus melewati hutan di tengah malam, namun dia hanya mempunyai pelita kecil di tangannya. Dia tidak mengetahui bagaimana caranya untuk melewati hutan yang begitu gelap karena sinar pelitanya hanya mampu menerangi beberapa langkah di depannya. Sementara dia merasa putus asa, ada seorang pejalan kaki melihat keadaannya yang menyedihkan. Pejalan kaki ini menjelaskan bahwa jika dia berjalan dengan pelita di depannya maka cahaya pelita itu akan menerangi jalan di depannya sejauh dia membutuhkan untuk bisa melihat. Artikel Bagaimana Caranya Menjalankan Dharma.
Namasmarana adalah cara yang terbaik. Jika engkau benar-benar tidak peraya bahwa cara ini dapat menyelamatkanmu; maka itu adalah sebuah kemalangan bagimu. Orang-orang percaya pada sebuah obat yang manjur jika obat itu mahal, dibungkus dengan baik dan dikirim ke banyak daerah; sedangkan obat yang sederhana, dapat dengan mudah didapatkan dan ada dibelakang rumah setiap orang sering diabaikan dan dianggap tidak berguna.
Sabda Sathya Sai 2, halaman 164 - 165.
Sumber buku Jalan Setapak Menuju Tuhan, Pathways to God oleh Jonathan Roof, Penerbit Yayasan Sri Sathya Sai Baba Indonesia, jakarta 2013. (RANBB)
Tuhan adalah tuhan
BalasHapusterima kasih atas supportnya
BalasHapus