Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Jumat, 22 Maret 2019

Manggur Gong Gamelan Bali Butuh Keahlian

Manggur Gong Gamelan Bali
Tari Bali Pendet
Tari Bali
 
Manggur merupakan kegiatan untuk menyelaraskan nada-nada daripada bilah-bilah gong yang telah mengalami perubahan bunyi, frekwensi atau sumbang. Kita ketahui bersama bahwa Gong Gamelan adalah sangat penting dalam upacara agama Hindu, dalam setiap upacara keagamaan senantiasa diusahakan adanya bunyi irama gambelan. 


Dalam sekala kecilpun seperti di rumah tangga, dipastikan umat Hindu akan memainkan gambelan, walaupun dari tape recorder (kaset ...asane be sing jaman kaset), ya sekarang minimal dari multiplayer MP3 dan lain sebagainya. Yang utama adalah adanya suara irama gambelan yang disesuaikan dengan upacara yang sedang dilaksanakan, karena diyakini bahwa dalam setiap upacara keagamaan harus ada Panca Gita.
 



Panca Gita adalah lima jenis bunyi-bunyian atau suara  (Gita) yang dapat menimbulkan, membangkitkan rasa suka cita menjelang dan saat upacara keagamaan  dilaksanakan, kelima bunyi-bunyian itu diantaranya :
  1. Suara Kulkul atau Kentongan  : sebagai pertanda upacara sedang berlangsung, dipukul pelan, bergantian dan konstan, pada jaman dahulu sebagai pertanda masyarakat Hindu mulai berkumpul di tempat upacara.
  2. Suara Gong atau Gamelan : Gambelan adalah musik tradisonal untuk mengiringi upacara keagamaan yadnya, merupakan komponen penting dalam setiap upacara baik itu kegiatan sakral maupun hiburan tari-tarian.
  3. Suara Kidung atau kidungan : Dharmagita yang dikumandangkan, baik secara personal maupun dengan paduan suara (bersama-sama)
  4. Suara Genta atau Bajra : suara genta yang dibunyikan oleh sulinggih atau pemangku yang memimpin upacara dan  untuk mengiringi do’a pujaan
  5. Suara Puja atau Mantra sulinggih, pemangku  yang memimpin upacara, berkembang menjadi gita.

Bilah-bilah Kuningan yang merupakan dasar dari Gong Bali ini mengalami perubahan frekwensi, suara dan menyebabkan sumbang. Nada Nang, Nung, Neng, Nong, Neng dapat mengalami perubahan sehingga mungkin saja dalam satu perangkat terdapat dua nada Nung, atau suaranya berdekatan. 




Simak Vidio Manggur Gong dari Sang Maestro
 

 

Perubahan inilah yang harus di Panggur. Memanggur membutuhkan keahlian yang luar biasa, mengikis bilah-bilah kuningan agar menghasilkan nada yang pas sangatlah sulit dan membutuhkan pengalaman. Manggur menjadi keahlian yang sangat dibutuhkan dalam setiap jaman, karena kehidupan agama kita tidak terlepas dari berkesenian. Manggur sangat penting agar irama-irama gambelan menjadi indah, nada-nada yang dihasilkan menjadi merdu dan menyejukkan. 

Profesi seorang Panggur ahli Manggur sangat dibutuhkan, karena Gong Gambelan Bali saat ini sudah tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Ahli-ahli atau Maestro Manggur Gong Bali diperlukan guna tetap menjaga keindahan suara irama yang dilantunkan, serta memberikan keindahan pada setiap upacara agama Hindu yang dilaksanakan. 

Sebuah Opini Rare Angon Nak Bali Belog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive