BANGGALAH MENJADI HINDU
BANGGALAH MENJADI HINDU
Menjadi penganut Hindu, kadang-kadang umat merasa minder
dengan jumlah yang sedikit atau minoritas. Kondisi ini diperparah dengan
minimnya pemahaman pada tatwa agama yang baik, sehingga ketika mereka ditanya
tentang agama yang terkadang menyudutkan, kita tidak mampu memberikan
penjelasan secara komprehensif. Kondisi semacam ini akan menggairahkan para
"misionaris marketing surga" untuk memojokkan Umat Hindu dan agama
Hindu dengan menyematkan beberapa predikat, seperti 'Hindu Pemuja Berhala', Hindu
bukanlah agama, yang hanya budaya hasil karya cipta manusia.
HINDU adalah ARYA DHARMA
HINDU adalah ARYA DHARMA yang dimaksud adalah bahwa agama
Hindu merupakan agama ksatrya pemberani dan bertanggung jawab. Setiap
perbuatannya dipertanggung jawabkan secara individu. Hindu tidak pernah
mengajarkan keroyokan, berani berbuat berani bertanggung jawab, karena
keyakinan akan Hukum Karmanya. Tidak seperti keyakinan tetangga sebelah, asal sudah
satu agama akan selalu dibela mati-matian walaupun salah.😪
HINDU ADALAH VAIDHIKA DHARMA
HINDU ADALAH VAIDHIKA DHARMA yang dimaksud adalah bahwa
Hindu merupakan 'Wahyu Suci Brahman' yang diterima langsung oleh para Maha Rsi
kita melalui bahasa 'Daivivac' atau bahasa Deva. Hindu juga bersifat
'Apauruseya' yang artinya bukan karya purusa atau manusia. Jadi tidak benar
tuduhan yang mengatakan Hindu sebagai agama Budaya, hasil karya cipta manusia.
Veda dan Hindu diturunkan untuk mewujudkan kesejahteraan semesta 'Loka
Samgraha', seperti dalam bait mantra Tri Sandya, yaitu : Sarva prani
hitankarah, semoga seluruh makhluk sejahtera & bahagia, jadi Hindu tidak
berfikir hanya untuk dirinya sendiri, tidak seperti agama tetangga sebelah
kita. Sungguh mulia bukan....?
HINDU ADALAH SANATHANA DHARMA
HINDU ADALAH SANATHANA DHARMA yang dimaksud adalah agama
Hindu mengusung kebenaran yang absolut, kebenaran yang hakiki, kebenaran yang
sejati yaitu Brahman atau Tuhan yg Maha Sempurna, yang bisa dijumpai dengan
berbagai cara dan sarana. Kalau kita lihat dalam agama tetangga, seolah olah
Tuhan sangatlah membatasi manusia yang hanya bisa ditemui dengan satu bahasa
saja, satu cara saja. Mereka akan menyatakan salah dan sesat jika ada sebagian
umatnya yang menjalankan ibadah tidak sesuai dengan umat mayoritasnya. Sehingga
jika ada umat yang menyandang cacat permanen, seperti bisu tuli, seolah mereka
menyandang 'dosa permanen'.
Itulah Hindu, yang sangat menghargai perbedaan dan
keragaman, yang tidak gampang menyatakan sesat walau tidak sehaluan, yang tidak
mudah berkata salah pada sebagian yang tidak sama dalam ritual.
Utk itu melalui coretan ini saya mengajak kepada anak-anak
muda mari kita pahami agama kita dengan baik , agar mendapatkan hasil yang
baik. Jangan mudah digoyang keyakinan kita, janganlah minder walau kita
minoritas.
BANGGALAH MENJADI HINDU!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buku Tamu