Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Senin, 01 Juli 2013

Mantra Angayu Bhagya - Doa Keselamatan

Tridatu Bali Merah Putih Hitam lambang Harmonisasi
Merah Putih Hitam Bali
 Mantra Angayu Bhagya - Doa Keselamatan

Dalam ajaran Agama Hindu dijelaskan adanya Dharma Agama dan Dharma Negara. Umat Hindu melaksanakan kedua jenis dharma itu dengan sebaik-baiknya. Pada hari-hari suci keagamaan diadakan persembahyangan bersama sebagai Dharma Agama, sedangkan pada hari-hari Raya Nasional, umat Hindu mengadakan pula persembahyangan, dengan pujasthawa khusus untuk melakasanakan Dharma Negara, yaitu memohon keselamatan, kebahagiaan Negara Republik Indonesia NKRI. Sudahkah Dharma Negara ini dilaksanakan ? Hari Raya Nasional seperti Hari Kemerdekaan 17 agustus, Hari Pendidikan Nasional, Hari Pahlawan 10 Nopember, dan lainnya. Umat Hindu mempunyai peran penting untuk keselamatan bangsa dan negara, Dharma Negara sebaiknya dilaksanakan dengan persembahyangan bersama, menghaturkan pujasthawa angayu bhagya (bersyukur) kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan keselamatan terhadap Nusa, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Artikel Terkait Mantra Hindu :




Pada Hari Raya Nasional R.I., kita umat Hindu telah sewajarnya melaksanakan Dharma Negara, ikut mendoakan keselamatan serta kelangsungan Negara RI kita agar dijauhkan dari bencana alam, kesengsaraan, serta mara bahaya lainnya. Pelaksanaan persembahyangan bersama untuk angayu bhagya ini dapat dilaksanakan di Pura Kahyangan, maupun di tempat yang lapang, dimana dipasang Sanggar Agung (Tawang) sebagai Sthana Tuhan (Sang Hyang Widhi). Upacara dipimpin oleh seorang Pandita atau Pinandita.


Pelaksanaan persembahyangan / pujasthawa angayu bhagya ini sama dengan pelaksanaan persembahyangan saat hari raya suci keagamaan, Trinsandya dan Muspa. Pujasthawa (mantra) khusus yang dipergunakan dalam upacara yang bersifat nasional (kenegaraan) hendaknya ditambah dengan doa yang sesuai dengan maksud serta tujuan upacara yang diadakan :


Mantram Pujasthawa ;
Om Brahma Icwara Dewam
Jiwatmanam Trilokanam,
Sarwa Jagat Pratisthanam
Sarwa Roga Wimurcitam.

Sarwa Roga Winacanam,
Sarwa Wighna Winacanam,
Wighna Desa Winacanam
Om Nami Ciwaya


Oh Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya sebagai Pencipta, Pemelihara dan Pamralina serta sebagai jiwa dari ketiga dunia ini, semoga seluruh alam / negara menjadi langgeng, semua penyakit semoga menghilang, semua halangan semoga binaa, semua bahaya semoga menghilang, semoga binasa semua perintang yang ada di negara kami, semoga Sang Hyang Widhi memberikan.

Om Ayur wredhir yacowredhir,
Wredhih prajna sukhacryam,
Dharma santana wredhicca,
Santute sapta-wredhayah


Ya Tuhan semoga , berkembanglah, kebaikan , jasa, kebijaksanaan, kebahagiaan, kemakmuran, kebenaran, kewibawaan, kebenaran, kesejahteraan keluarga, ketujuh hal ini berkembang dengan sempurna.

sumber bacaan Dharma Agama dan Dharma Negara sudah diatur sejak lama pada buku Pedoman Sederhana Pelaksanaan Agama Hindu Dalam Masa Pembangunan, jakarta 1986.

Artikel Terkait Mantra Hindu :

1 komentar:

  1. Bisa menambah pengetahuan saya soB untuk memahami keanekaragaman Bangsa ini, mengembangkan sikap toleransi dalam beragama. Terima kasih

    BalasHapus

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive