Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Selasa, 29 April 2025

Brahma, Vishnu, Shiva : Yang Maha Agung

 Brahma, Vishnu, Shiva : Yang Maha Agung

Yang Maha Agung

 

Om Swastiastu;

Om Anobhadrah krtavoyanthu visvatah ; semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru

 

Pinandita Lanang Istri yang sudah disucikan yang saya hormati

Yang saya hormati; Sesepuh dan Penasehat Banjar

Yang saya hormati; Ketua dan Pengurus Banjar Ciledug

Yang saya hormati; ketua dan Pengurus Tempek se Banjar Ciledug

Dan Umat Sedharma yang berbahagia.

 

Pada hari ini saya ……………….. akan membawakan Dharma Wacana yang berjudul Yang Maha Agung

 


Pertama-tama saya menghaturkan rasa puja dan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Sesuhunan Yang Melinggih di Pura Dharma Sidhi karena atas asung kerta waranugraha-Nya lah saya dan kita semua dapat hadir dalam persembahyangan ini dalam keadaan sehat walafiat.

 

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Jiwa Agung juga disebut Dia Yang Maha Tinggi, Yang Mutlak, Bapa, Ibu, Tuhan, Ishvara, dan banyak nama lain. Jiwa Agung disebut ParaBrahma, Paramatma, ParamaShiva, atau Krishna dalam bahasa Sansekerta.

 

Jiwa Agung adalah sumber atau akar dari segalanya. Tidak ada yang lebih tinggi dari Jiwa Agung.

 

Jiwa adalah bagian dari Jiwa Agung yang menyebar dan mendukung seluruh kosmos.

 

Sedangkan Dewata (Deva, Devi), seperti Brahma, Shiva dan Vishnu, dan yang lainnya, adalah manifestasi dari Brahman.

 

Masing-masing jiva, seperti semua mahluk hidup, adalah perluasan Dewata.

 

Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Jika tertinggi tidak berubah dan ada selamanya. Dewata keluar dari Brahman dan memiliki rentang hidup yang sangat panjang. Sedangkan individu atau mahluk hidup memiliki hidup sangat terbatas.

 

Jika diumpamakan penciptaan dengan pohon, maka Brahman adalah akar dan batang pohon. Kosmos adalah cabang-cabang pohon, dan kitab suci, seperti Veda, Upanisad, dan Gita, adalah daunnya. Masing-masing jiva, seperti mahluk hidup, adalah buah-buah dan bunga-bunga dari pohon.

 

Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Seluruh dunia yang kelihatan, seperti matahari, bulan, bumi, planet-planet lain, dan galaksi diciptakan oleh Deva Brahma dan dipelihara oleh Deva Vishnu dan dilebur oleh Deva Shiva.

 

Ingatlah bahwa, Brahma, Vishnu, Shiva adalah manifestasi dari Jiwa Mahatinggi (Paramatma) atau Brahman. Energi cahaya matahari juga datang dari Brahman.

 

Para bijak mengatakan kepada kita bahwa segala sesuatu tidak lain hanyalah bentuk lain Brahman Yang Mahatinggi. Brahman ada di dalam dan di luar segalanya. Dia menjadi segalanya. Yang Satu telah menjadi semua.

 

Dia juga turun ke dunia dalam bentuk manusia untuk menegakkan kebenaran dan moral (Dharma) bila diperlakukan. (Gita 4.07-08).

 

Berikut adalah satu cerita ketika Tuhan Agung sendiri menjelma sebagai Krishna sekitar 5.100 tahun yang lalu.

 

Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Cerita tentang Krishna Kecil

 

          Krishna Kecil mempunyai kakak angkat laki-laki bernama Balarama. Keduanya biasa bermain bersama-sama di desa Gokul. Krishna dilahirkan oleh Ibu Devaki. Nama ayahnya adalah Vasudeva.

 

Krishna juga disebut Vasudeva. Krishna menghabiskan masa kecil-Nya di bawah asuhan Yashoda. Ketika baru lahir di penjara, Krishna diseludupkan ke luar penjara dan dititip pada Yasoda dan suaminya Nanda, karena Kamsa, Raja Yadava, pamannya, kakak dari ibunya bersumpah akan membunuh setiap anak lelaki Devaki yang diramalkan akan membunuhnya.

 

Kamsa telah membunuh 6 anak lelaki Dewaki sebelumnya, dan memenjarakan pasangan ini. Balarama dan Krishna adalah anak-anak kesayangan para pemerah susu di desa itu.

 

Ibu mereka sangat mencintai mereka. Yashoda dan Rohini (Ibu Balaram) memberikan pakaian berwarna-warni pada mereka. Krishna dengan pakaian kuning dengan Mahkota bulu merak pada rambut-Nya, dan Balarama dengan warna biru.

 

Kedua anak laki-laki ini pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, mempunyai teman kemanapun mereka pergi. Kemanapun mereka pergi selalu membuat masalah!

 

Suatu hari, mereka bermain di luar dengan beberapa anak laki-laki lainnya, menggali tanah, membuat kue lumpur sehingga menjadi sangat kotor. Setelah beberapa saat, salah seorang anak laki-laki yang lebih tua berlari ke ibu Yashoda dan berkata, “Krishna sangat nakal, Dia makan tanah liat!” Yashoda kesal pada kelakuan putranya. Dia juga pernah mendengar keluh dari warga desa lain bahwa krishna telah mencuri mentega dari rumah mereka.

 

Dia keluar dari rumahnya dan bertanya dengan marah kepada Krishna, “Apakah kamu benar-benar memakan tanah liat, Krishna? Berapa kali aku bilang jangan makan sembarangan!”

 

Krishna tidak mau dihukum, sehingga ia menggoda ibu Yashoda. Dia membuka mulut-Nya lebar dan berkata, “Lihat, Ibu, aku belum makan apa-apa, Anak-anak ini hanya berbohong agar aku kena hukuman.”

 

Yashoda melihat ke dalam mulut Krishna. Di sana, di mulut anak kecil itu, ia melihat seluruh alam semesta – Bumi dan bintang-bintang, ruang kosong yang lebar, dan seluruh galaksi Bima Sakti, lautan dan gunung-gunung, matahari dan bulan.

 

Semua ada di dalam mulut-Nya. Ia sadar bahwa Krishna adalah jelmaan Deva Vishnu, dan ia segera menjatuhkan diri di hadapan-Nya dan menyembah-Nya.

 

Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Tetapi Krishna tidak ingin disembah oleh ibu-nya. Dia hanya ingin ibunya mencintai-Nya sama seperti seorang ibu mencintai anak-anak mereka. Dia bisa saja turun ke dunia dalam bentuk apapun untuk melawan kejahatan, tetapi Dia suka menjadi seorang anak kecil bagi seorang ibu dan seorang ayah yang telah melakukan banyak praktek spiritual yang sulit untuk memliki Tuhan sebagai anak mereka. Krishna kecil menyadari bahwa triknya merupakan kesalahan besar!

 

Dengan cepat, Dia menyebarkan kekuatan Maya-Nya. Menit berikutnya Yashoda memangku anaknya seperti biasa, tanpa ingat sekali apa saja yang baru saja dilihatnya di mulut Krishna.

 

Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Tuhan juga datang sebagai orang suci atau guru untuk mengejar kita dari waktu ke waktu. Berikut adalah kisah tentang seorang suci:

 

Cerita Tentang Shri Ramakrishna

Tuhan turun ke dunia ini sebagai Ramakrishna, lahir pada 18 Februari 1836, di desa Kamarpukur di Bengala Barat. Sebagian besar kisah-kisah yang saya ceritakan kepadamu berasal dari “Kisah dan Perumpamaan Shri Ramakrishna.”

 

Swami Vicekananda adalah seorang muridnya yang paling terkenal. Swami Vivekananda adalah Yogi  Hindu pertama yang datang ke Amerika Serikat pada tahun 1893. Ia mendirikan Vedanta Society (Masyarakat Vedanta) di New York.

 

Ramakrishna menjalani kehidupan yang sangat sederhana, tergantung pada Tuhan untuk makanan dan kebutuhan hidup lainnya sehari-hari. Ia tidak mau menerima uang. Ia menikah dengan Sarada Ma, yan ia pelakukan seperti ibunya dan tidak punya anak.

 

Sarada Ma biasa memberitahu muridnya: “Jika kamu ingin ketenangan pikiran, jangan melihat kesalahan orang lain, melainkan lihat ke diri sendiri. Tidak ada orang asing; seluruh dunia adalah dirimu sendiri. “

 

Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Ciptaan bisa berubah dan tidak bertahan selamanya. Ciptaan memiliki jangka hidup terbatas. Brahman atau Atma tidak berubah dan abadi. Ia adalah penyebab dari segala sebab. Krishna juga biasa disebut Brahman atau Yang Mahatinggi.

 

Dia juga disebut mutlak karena Dia tidak memiliki asal-usul. Segala sesuatu di alam semesta berasal dari Brahman. Seluruh dunia dan semua mahluk diciptakan oleh Brahma, sang pencipta; dipelihara oleh Vishnu dan dihancurkan oleh Shiva.

 

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Harapan saya dari apa yang telah  saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua, Jika ada kekurangan dalam penyampaian dharma wacana ini saya mohon maaf. Karena tidak ada manusia yang sempurna, tiada gading yang tak retak. Akhir kata saya tutup dengan paramasantih.

Om Santih, Santih, Santih Om...

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive