Rare Bali Anak Bali Belog Ngiring Ngajegang Bali dengan berbahasa Bali sane becik, senang ring Tembang Bali tur sekancan sastra lan Budaya Bali sane sampun kaloktah ring jagate mangda sumingkin jangkep tur paripurna #Bahasabali #AjegBudayaBali #RareBali

Breaking

Translate

Minggu, 27 April 2025

Enam Ajaran dalam Filsafat Hindu : Yoga

 YOGA : Enam Ajaran dalam Filsafat Hindu

Om Swastiastu;

Om Anobhadrah krtavoyanthu visvatah ; semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru

 

Pinandita Lanang Istri yang sudah disucikan yang saya hormati

Yang saya hormati; Sesepuh dan Penasehat Banjar

Yang saya hormati; Ketua dan Pengurus Banjar Ciledug

Yang saya hormati; ketua dan Pengurus Tempek se Banjar Ciledug

Dan Umat Sedharma yang berbahagia.

 

Pada hari ini saya ……………….. akan membawakan Dharma Wacana yang berjudul YOGA

Pertama-tama saya menghaturkan rasa puja dan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa, Sesuhunan Yang Melinggih di Pura Dharma Sidhi karena atas asung kerta waranugraha-Nya lah saya dan kita semua dapat hadir dalam persembahyangan ini dalam keadaan sehat walafiat.

 

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Yoga merupakan salah satu dari Enam Ajaran dalam Filsafat Hindu (Sad Dharsana) yaitu

1. Nyaya Darśana,

2. Waiśesika Darśana, 

3. Sāmkhya Darśana,

4. Yoga Darśana,

5. Mīmāmsa Darśana, dan

6. Wedānta Darśana.

 


Yoga menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan.

Yoga berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan Sang Pencipta".

Pada intinya ajaran yoga bertujuan untuk mengembalikan jiwa individu kepada kedudukan asalnya sebagai bagian dari Tuhan yang abadi, dengan jalan membersihkannya dari segala ikatan maya (Triguna : satwam, rajas, tamas) sehingga ia sadar akan jati dirinya sebagai jiwa (Atman).

Atman didorong untuk melepaskan diri dari ikatan yang diakibatkan oleh perubahan citta yang muncul dari rintangan-rintangan guna, menimbulkan kesusahan dan kesedihan di dalam hidup yang disebut klesa.

Umat Sedharma yang berbahagia;

Klesa ada lima bagian yaitu :

1.   Awidya (Kebodohan),

2.   Asmita  (Keakuan),

3.   Raga (Keterikatan),

4.   Dwesa (Kebencian),

5.   Abhiniwesa (Ketakutan). 

 

Kelima klesa ini dapat dilenyapkan dengan jalan melaksanakan Kriya Yoga sehingga  mencapai Samadhi.

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Yoga secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu Hatha Yoga (Gratastha Yoga ), dan Samadhi Yoga yang salah satu bentuknya adalah Raja Yoga.

Hatha yoga secara spesifik menangani proses latihan fisik guna membentuk jasmani yang kokoh, nantinya menjadi dasar menuju tingkatan Raja Yoga, guna kemampuan untuk mengendalikan gerak pikiran, mengingat didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang bersih .

Maharsi patanjali memberikan tahapan2 dalam pelaksanaan yoga yang lebih dikenal dengan sebutan Astangga Yoga (8 tahapan Yoga) yaitu

1.   Pengekangan Diri (Yama),

2.   Kepatuhan Yang Mantap (Niyama),

3.   Sikap Badan (Asana),

4.   Pengaturan Pernafasan (Pranayama),

5.   Penyaluran (Pratyahara),

6.   Pemusatan/Konsentrasi (Dharana),

7.   Perenungan (Dhyana),

8.   Penyerapan/Penyatuan (Samadhi).

 

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Bagi orang Hindu, Yoga adalah bagian dari proses pemujaan sehari-hari. Sebagai contoh, tahapan Asana dan Pranayama adalah proses yang secara simple dilakukan sebelum doa.

Mantra2 dalam Yoga juga diambil dari kitab2 Weda, baik ucapan OM (AUM, aksara Tuhan), so ham (aku adalah Tuhan), dan sebagainya.

Dalam perkembangannya, praktek Yoga terutama bagian Hatha Yoga (pengendalian fisik) dikemas dan dipraktekkan untuk semua golongan sehingga disesuaikan terutama pada mantra2 yang digunakan.

Namun seberapapun nafas dan mantra Hindu dicabut dari praktek Yoga, tetap saja istilah Yoga sendiri merupakan istilah Vedic. Dalam Catur Marga (4 jalan menuju Tuhan), Yoga merupakan salah satu marga yang disebutkan sebagai jalan untuk mencapai penyatuan dengan Tuhan.

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Maka ketika seseorang melaksanakan praktek Yoga, sebagian dari dirinya telah menjadi Hindu, atau setidaknya mengikuti dan mempraktekkan salah satu ajaran Hindu.

Yoga, yang diajarkan para Maharsi sejak ribuan tahun yang lalu, semakin menemukan momentumnya dan semakin dirasakan manfaatnya di dunia yang semakin modern saat ini.

Yoga, adalah salah satu sumbangan Hindu pada umat manusia dan dunia.

Bapak-Ibu Umat Sedharma yang berbahagia;

 

Harapan saya dari apa yang telah  saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua, Jika ada kekurangan dalam penyampaian dharma wacana ini saya mohon maaf. Karena tidak ada manusia yang sempurna, tiada gading yang tak retak. Akhir kata saya tutup dengan paramasantih.

Om Santih, Santih, Santih Om...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Tamu

Cari Blog Ini

Pengikut

Blog Archive